Menolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Medan Bergejolak

steven amor 3.STEVEN AMOR. MEDAN. Aksi Mahasiswa menolak kenaikan BBM berakhir ricuh di Simpang kampus USU oleh Mahasiswa USU. Ratusan mahasiswa berkumpul sekitar pukul 01.15 wib dini hari (Selasa 18/6] di dua titik; Jl. Jamin Ginting dan Pintu 1 Kampus USU, Medan. Keadaan memanas ketika pasukan Dalmas tiba di tempat lengkap dengan tameng dan pentungan serta senjata gas air mata dari Polresta Medan. Sebelumnya, mahasiswa sempat merusak trafic light Simpang Kampus dan Simpang Brimob, penunjuk arah jalan serta pos polisi di Simpang Kampus. Polisi dilempari dengan batu oleh mahasiswa dan dibalas dengan tembakan gas air mata oleh polisi. Banyak terlihat dari kejauhan kumpulan masyarakat menonton aksi mahasiswa tersebut.

Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan terbangun ketika aksi lempar batu dan bom molotov yang dilakukan oleh mahasiswa. Dia juga berujar tindakan mahasiswa merusak fasilitas umum sudah keterlaluan.

Sekitar Pkl.  02.00 dini hari tadi, polisi meninggalkan lokasi yang diblokir mahasiswa. Tampak batu berserakan di jalan. Beberapa polisi berpakaian preman tampak melintas dengan membawa kayu di Jl. Iskandar Muda namun tidak menghampiri mahasiswa.

Dari informasi mahasiswa di lapangan mengakatan, rekan-rekan mereka yang beraksi di UHN HKBP Nomensen sekitar 70-80 orang ditangkap oleh polisi. Sebelum penangkapan, pengakuan mahasiswa mendapatkan informasi via sms akan diserang oleh ratusan polisi dengan pakaian preman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.