DENHAS MAHA. LAUBALENG (Karo Berneh) — Yudi Yahya Ginting meninjau langsung keadaan Jembatan Lau Rambong (Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo) hari ini [Jumat 4/9]. Yudi adalah anggota DPRD Kabupaten Karo yang masih muda belia (21 tahun). Ini adalah respon langsung yang dilakukannya terhadap keluhan masyarakat dan informasi dari Karang Taruna Kecamatan Laubaleng terkait rusaknya Jembatan Lau Rambong.
Kerusakan parah yang dialami Jembatan Lau Rambong membuat penghubung antar desa ini hampir putus total.
Yudi Yahya Ginting menggambarkan kondisi jembatan: “Sungguh sangat memprihatinkan. Hampir setengah badan jembatan sudah hilang dan berlubang padahal jembatan ini merupakan akses menuju Desa Mbal-mbal Petarum dan desa-desa lainnya.”
Ini dikatakan oleh Yudi, anggota DPRD yang berasal dari Daerah Pemilihan III Karo ini, saat masih berada di lokasi. Dia menambahkan:
“Sesegera mungkin, keluhan masyarakat yang diakomodir Karang Taruna Kecamatan Laubaleng ini akan disampaikan kepada Pemerintahan Daerah agar dapat dipermanenkan. Sementara ini, saya akan coba perbaiki sehingga warga dapat melintas membawa hasil pertaniannya keluar desa mengingat saat ini sedang musim panen.”
BPD Desa Petarum (Pulung S Kembaren) didampingi BPD Desa Perbulan (Tambi S Kembaren) yang turut hadir di lokasi mengucapkan terima kasih atas perbaikan Jembatan Lau Rambong Perbulan.
“Kami dari BPD Desa Mbal-mbal Petarum dan Desa Perbulan merasa sangat terbantu atas respon bapak wakil dewan kita Yudi Yahya Ginting, Kapolsek Mardinding Iptu Donal Tambunan dan Koramil 09/ LB Serka Muhaimin. Juga atas partisipasinya di dalam memperbaiki jembatan Lau Rambong sehingga aktifitas sehari-hari waga desa kami tetap belangsung,” ucap pengurus BPD Desa.
Dalam peninjauan langsung perbaikan tersebut, turut hadir Karang Taruna Kecamatan Laubaleng dan Masyarakat Yang bersama-sama memperbaiki Jembatan Lau Rambong.
BPD Desa Petarum juga menuturkan, pada tahun 2017, Dinas PU Kabupaten Karo pernah menjanjikan akan membeton Jembatan Lau Rambong.
“Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan pembetonan jembatan tersebut,” tambah Pulung S Kembaren.