Oleh ABENONTA TARIGAN (Kabanjahe)
Saat ini, tuak memang sebagai primadona di kalangan anak muda seputaran Sumut. Selain irit, tuak juga dimanfaatkan sebagai tanda persahabatan. Bahkan, tuak juga kerap disajikan sebagai minuman untuk keluarga anak beru yang melakukan pekerjaan di pesta adat pernikahan. Namun begitu, ada juga sebagian orang benci, bosan atau anti terhadap minuman tuak.
Soalnya, belakangan ini, banyak terjadi kekerasan di kedai tuak. Mungkin pengaruh dendam, tersinggung atau menkonsumsi minuman ini secara berlehihan.
Sebelelum meminum atau menilai tuak, ada baiknya kita tahu manfaat tuak yang sebenarnya. Menurut para ahli, tuak adalah minuman beralkohol rendah yang memiliki banyak manfaat, diantaranya: 1. menghangatkan badan, 2. mengobati stres, 3. dipercaya sebagai obat tradisional diabetes, 4. penurun demam 5. obat penenang, 6. menjaga kesehatan tulang, dan lain-lain.
Tuak juga memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, diantaranya: 1. mineral, 2. karbohidrat, 3. kalsium, 4. vitamin.
Jadi, setelah tahu manfaat tuak dan kandungannya yang amat dibutuhkan oleh tubuh, ada baiknya kita tahu takaran meminum tuak. Pada umumnya, apapun makanan atau minuman yang dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan efek samping.
Mulai sekarang, sebaiknya mengkonsumsi tuak secara sehat dan jangan berlebihan.