Money Politic Bergentayangan Malam ini di Taneh Karo

BRANDY KAROSEKALI. TANEH PINEM. Delphius Ginting melaporkan adanya praktek money politic (politik uang) di Desa Taneh Pinem (Kecamatan Taneh Pinem, Dairi). Laporan tersebut disampaikan ke Panwaslu Kabupaten Dairi di Sidikalang hari ini [Senin 7/4]. Adapun kasus yang dilaporkannya terjadi kemarin [Minggu 6/4].

Di dalam laporan tertulis yang disampaikan oleh Delphius disebutkan adanya salah seorang Kepala Dusun di desa itu yang membagi-bagikan uang sebanyak Rp. 50.000 per orang untuk memilih seorang kandidat dari salah satu partai politik. Laporan ini diperkuat oleh tiga orang saksi dan barang bukti berupa amplop dan uang tunai Rp. 50.000.

Delphius Ginting yang melaporkan peritiwa adanya kasus money politic ini adalah Caleg DPRD Kabupaten Dairi Dapil IV (Taneh Pinem, Tiga Lingga, Gunung Sitember).

 

Tarif Terus Meningkat di Kabanjahe

Bila di Taneh Pinem pasaran satu suara Rp. 50 ribu, di Kabanjahe terus berkembang menjadi lebih tinggi. Semakin gelap malam, semakin tinggi pasaran satu suara.

Sebagaimana terdengar oleh Sora Sirulo di warung-warung kopi, pasaran suara awalnya Rp. 75 ribu. Ketika persaingan semakin ketat, bursa harga suarapun meningkat ke Rp. 100 ribu. Selanjutnya naik ke Rp. 150 ribu dan Rp. 200 ribu.

“Kalau dipaketkan ke tingkat provinsi pasarannya Rp. 400 ribu,”  kata seorang warga Kabanjahe yang namanya tidak mau disebutkan.

Ketika ditanyakan apa maksudnya “dipaketken tingkat provinsi”, dia menjelaskan sabagai berikut.

“Si anu, misalnya, yang menjadi calon anggota DPRD Sumatera Utara. Dia membagikan uang Rp. 400 ribu kepada satu calon pemilih dengan janji sipenerima uang juga memilih satu nama untuk calon DPRD Karo dari partai yang sama,” jelasnya.

Malam ini hingga esok pagi adalah malam bergentayangan di wilayah Taneh Karo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.