Varia Natal: Natal GBKP Suban (Jambi) Penuh Nuansa Karo

bastantaBASTANTA P. SEMBIRING. SIMPANG RAMBUTAN. Seperti biasa, Perayaan Natal Gabungan di GBKP Runggun Suban (Batang Asam, Jambi) dilaksanakan lebih awal (sebelum 25 Desember). Hal ini dikarenakan, sebagian besar jemaat merupakan perantau yang berasal dari Sumatera Utara. Sehingga, menjelang akhir Desember yang bersamaan dengan masa liburan anak sekolah, banyak keluarga-keluarga ini memilih mengahabiskan liburan, merayakan Natal dan menyambut tahun baru di kampung halamanya.

Bertempat di gedung gereja GBKP Suban di Km. 168 Jl. Lintas Timur Sumatera Riau – Jambi (Simpang Rambutan), Natal Gabungan Runggun GBKP Suban berlangsung meriah kemarin [Selasa 22/12], walau dibarengi dengan hujan deras dan pemadaman listrik.

Natal yang dihadiri Jemaat setempat serta undangan dimulai sekitar pukul 19.38 wib, diawali dengan barisan prosesi memasuki ruang ibadah. Tampak di barisan depan prosesi sepasang muda-mudi berpakaian putih, yang laki-laki mengenakan bulang-bulang (tengkuluk khas lelaki Karo) dengan kadang-kadang (selendang) beka buluh natal 13dan yang wanita memakai kerudung putih menggendong bayi yang digambarkan sebagai bayi Yesus.

Prosesi berjalan memasuki ruangan diikuti para Pengerja (Pendeta/ Pengkotbah, Pertua/ Diaken) serta Panitia dan Pengurus Kategorial di belakangnya, menghantarkan Yusuf dan Maria yang menggendong bayi Yesus menuju kandang domba.

Natal yang mengangkat thema: “Nggeluh Ersada Ibas Jabu Dibata” dan sub-thema: “Arah Natal Énda Sipaké Jabuta Guna Mpermuliaken Gelar Dibata” dengan mengambil nats Alkitab dari Kejadian 9:16 disajikan kental dengan nuansa budaya Karo.

Tampak kaum wanita  dengan anggun mengenakan kebaya dan ertudung layaknya wanita Karo. Tak mau kalah, kaum laki-laki juga menggunakan beka buluh. Disampul tertib acara juga tampil kental dengan nuansa Karo. Tampak ragam hias seperti, pengeretret, tapak raja sulaiman, rumah adat Karo, dsb menghiasi sampul yang didisain oleh Bastanta Permana Sembiring.




Khotbah Natal kali ini disampaikan oleh Pdt. Selvina Beru Tarigan yang juga melayani di GBKP Suban. Sedangkan untuk musik diiringi oleh Pt. Bahagia Sinulingga (Bp. Surganta).

Saat memasuki acara Varia Natal, dimana malam telah larut, jemaat yang hadir kembali tersentak dari rasa kantuk dengan penampilan derama yang dibawakan oleh Moria. Drama yang berjudul “Jeralah Kam” karya Nora Pt. Sitepu (Nd Ade beru Bangun) yang diperankan oleh Nandé Ade (sebagai Bp Boy), Nd Novri (Nd Boy), Nd Vani (Bp Mayang), dan Ny Pintar (Tetangga), dan Nd Bahtera (Serayan Tuhan/ Sierdahin) ini berhasil menyita perhatian yang hadir.

Kekocakan moria-moria ini menyembuhkan rasa kantuk yang sudah mulai datang membuat yang hadir kembali antusias mengikuti acara Natal ini hingga acara pun berakhir.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.