Nazir Mesjid Cabuli Bocah Kelas 3 SD di Dalam Mesjid

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Kelakuan Selamat (54) warga Batu 10, Delitua, memang benar biadab. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai nazir mesjid di Jl. KPUM Delitua ini nekad mencabuli sebut saja namanya Melati (10) yang masih duduk di bangku kelas 3 SD di dalam mesjid. Ih ….

Ditemani ayah serta ibu dan pamannya, Melati pun melaporkan yang dialaminya ke Mapolsek Delitua [Minggu 25/10: sekira 13.30 wib].

Data diperoleh di Polsek Delitua, peristiwa ini berawal ketika Melati bersama adiknya sedang bermain-main di kawasan mesjid dekat rumahnya [Minggu 25/10: Pagi]. Selamat yang melihat Melati lalu memanggilnya masuk ke dalam mesjid. Karena masih lugu, korban akhirnya menuruti panggilan itu meski sebenarnya Selamat mempunyai pikiran lain terhadap bocah ingusan itu.

selamat 2
Selamat sang pelaku

Begitu Melati masuk ke dalam mesjid, Selamat lalu melucuti pakaian korban. Selanjutnya, tubuh korban diciumi lalu tangan Selamat mulai menggerayangi kemaluan anak kecil itu. Karena tidak pernah mendapat perlakuan seperti ini, Melati menangis dan berusaha melarikan diri. Ia lari pulang ke rumah untuk menceritakan apa yang dialaminya kepada ayahnya.

Kejadian tersebut akhirnya diketahui oleh orangtua korban. Tak terima dengan perlakuan Selamat, ayah korban langsung mendatangi Nazir mesjid tersebut dan berupaya menghakiminya. Di saat bersamaan, polisi yang sedang berpatroli di sekitar lokasi lalu mengamankan Selamat ke Polsek Delitua.

“Kejadiannya Minggu pagi saat itu anakku sedang asyik bermain-main di pekarangan mesjid. Kemudian, anakku dipanggil oleh dia (pelaku, red.). Rupanya Selamat memanggil anakku mau ngerjai,” terang ayah Melati di Mapolsek Delitua.

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan keluarga Melati dan mengatakan kalu tersangka telah diamankan guna keperluan penyidikan lebih lanjut.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.