Negosiator Pemula, Menjadi Positif atau Negatif?

steven amor 3.Oleh: Steven Amor Tarigan (Medan)

Pada prinsipnya, negosiator harus mempunyai kehandalan dan ketrampilan serta kelihaian dalam memenangkan kasus per kasus. Dasar/kriteria apa saja yang harus dipenuhi oleh negosiator diantaranya adalah: 1. Strategi, 2. Pengendalian Emosi/Sabar, 3. Menghindari perdebatan, 4. Listening (Menyimak lawan bicara), 5. Asking (Tidak malu bertanya), dan 6. Knowledge (Pengetahuan Umum).

steven amor 13
Anak-anak Sanggar Seni Sirulo sedang ber-acting


Sesuai judul di atas,, negosiator pemula dapat terjadi pada diri kita sendiri tanpa kita sadari. Pada masa sekolah dahulu, dan jika kita perhatikan pada massa sekarang, anak-anak kian pintar namun tidak pernah berubah tabiatnya seperti apa yang terjadi dahulu.

Contoh, seorang remaja yang merindukan kesenangan/ hedonisasi menghabiskan waktu bersama teman-temannya demi melepas hasrat gelora muda yang sedang di atas titik puncak klimaksnya. Berbagai cara dilakukan demi terciptanya keinginan tanpa batas itu. Alasan bervariasi terus datang bertubi-tubi terhadap orangtua; untuk membeli buku A B C D E F, dll, untuk kegiatan ekstra kurikuler, sumbangan buat orangtua atau teman yang sakit, atau untuk membeli media agar mendukung kinerja akademisnya.

Itulah yang terjadi secara berulang-ulang dari masa ke masa yang akan datang. Bibit-bibit penerus bangsa yang diawali oleh praktek sedemikian rupa akan menghasilkan agen penerus perusak bangsa.

Lalu, apa peran orangtua untuk itu? Apakah harus dibuat cara khusus membendung praktek nakal sang anak tanpa atau dengan menyakiti hati atau merusak mentalnya? Hati-hatilah bersikap. Setiap masa pola pikir berkembang dan metode lama tidak akan selalu berhasil diterapkan untuk menghadapinya.

Kembali kepada topik negosiator. Jika seorang anak sadar apa yang akan dimintanya bertentangan dengan apa yang diinginkannya, tentu banyak intrik yang bisa dibuat, seperti membantu pekerjaan rumah, membuat air panas untuk mandi bapak sepulang kerja, dll. Tentunya sikap yang diambil tersebut akan meluluhkan hati orangtua walau sebelumnya tidak akan memberikan izin atau memenuhi keinginan sang anak.

Strategi awal sebagai pemula untuk meluluskan permintaan tidak mengabaikan atau membantah/ berdebat jika disuruh orangtua, bersabar menunggu orangtua dari tempat bekerja dan tidak malu untuk bertanya dan berdiskusi tentang keinginannya. Kurang atau lebih poin-poin di atas menyentuh secara tidak langsung dasar sebagai negosiator.

Langkah-langkah sederhana di atas akan menciptakan negosiator ulung yang bersifat positif, bukan negosiator ulung yang bersifat negatif dengan bertipudaya terhadap orangtua. Perlu pemahaman yang baik antara anak dan orangtua agar dapat menciptakan kader atau agen penerus bangsa yang baik sehingga terciptanya stabilitas hubungan sosial yang baik di tengah-tengah masyarakat.

Berani menilai dan berani dinilai, jangan berbuat curang jika tidak ingin diperdaya. Malam yang indah teriring salam dari pojok Warung Kopi Tasbi, Mejuah-juah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.