Nyebrang Tak Lihat Kiri-Kanan, Bocah 5 Tahun Tewas Disambar Pick Up

IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Muhamat Feri Sinuraya (5) warga Gg. Iklas Dusun 3 Desa Jati Kesuma (Kecamatan Namorambe) tewas setelah disambar mobil pick-up merk Daihatsu Grand Max warna hitam BK 9693 CT [Senin 9/1: sekira 19.30 wib]. Mobil ini mengangkut ikan mas serta dikemudikan oleh Martinus Barus alias Tinus (23) warga Dusun V Bandar Bayu, Desa Talun Kenas (Kecamatan STM Hilir).

Info yang berhasil diperoleh Sora Sirulo, korban saat itu sedang bersama orangtuanya Igur Sinuraya alias Logos (35) berada di pinggir jalan hendak pulang ke rumahnya usai berbelanja di warung. Feri yang tidak melihat kiri dan kanan langsung menyeberang jalan tanpa mendengarkan instruksi dari ayahnya.

Sewaktu Feri menyeberang jalan, tiba-tiba saja 1 unit mobil pick – up Grand Max yang datang dari arah Delitua menuju Namorambe langsung menyambar tubuh Feri. Akibatnya, tubuh Feri langsung terhempas ke badan jalan hingga membuat kepala, lengan dan kaki korban mengalami luka.

“Grand Max tersebut bermuatan ikan mas dengan kecepatan tinggi datang dari arah Delitua menuju Namorambe. Tiba di TKP Grand Max langsung menabrak anak saya. Karena saya dan anak saya hendak nyebrang pulang ke rumah,” beber Logos didampingi Sri (30) istrinya.

Lanjutnya, begitu ditabrak korban langsung dilarikan ke klinik terdekat. Karena tidak tertolong akibat luka yang cukup parah, terpaksa korban di bawa ke RSU Sembiring. Tapi nyawa korban tidak tertolong.

“Korban mengalami luka robek di kepala bagian belakang, lengan kiri dan kanan luka dan dari kuping mengeluarkan darah,” pungkas Logos lagi sambil berlinang air mata.

Sementara Ijul (41) tetangga korban menuturkan, semasa hidup anak ke dua dari 4 bersaudara itu terkenal sangat periang dan lincah. Setiap hari, korban selalu ingin ikut kalau bapaknya (Logos) berangkat kerja, bapaknya supir angkot Nitra P25.




“Feri sangat periang, kami tidak habis pikir anak itu cepat meninggal dunia,” tuturnya.

Menurut penjelasan Tinus sopir Grand Max, ia tidak sadar menabrak korban.

“Saya tidak ada merasa menabrak anak kecil, karena saya harus mengantarkan ikan mas ke Dataran Tinggi Karo. Memang saya merasakan ban belakang saya seperti ada benturan bang,” sebutnya.

Pantauan di lapangan, begitu jenazah tiba di rumah duka, Sri ibu korban menangis dan jatuh pingsan. Ratusan warga langsung mengerumuni rumah duka, karena korban selama ini cepat kompak dan selalu mudah bermain – main dengan siapa saja yang dijumpainya.

Kapolsek Namorambe AKP D.Ketaren membenarkan kejadian Lakalantas ini.

“Kita dan Unit Laka Polres Deliserdang sudah cek TKP. Pelaku langsung dibawa ke Polres Deliserdang untuk diminta keterangannya,” cetusnya.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.