Kolom Boen Syafi’i: HASAN ALI — Orang Arab Pertama Memeluk Ajaran Kedjawen

Adakah Orang Arab yang menjadi pemeluk ajaran Kedjawen?Jawabnya, ada. Namanya Hasan Ali, orang Persia yang singgah ke Bumi Majapahit kala itu guna berdagang sekaligus menyebarkan Agama Islam. Namun, jauh dari perkiraan, orang-orang Majapahit tidak mau takluk begitu saja untuk memeluk agama asing bagi mereka.

Dijanjikan surga yang penuh dengan sungai serta pohon-pohon yang berbuah lebat dan manis rasanya juga tidak bisa.

Toh pemandangan seperti itu sudah biasa mereka temui sehari-hari, tanpa harus repot-repot menunggu mati. Dijanjikan bidadari? Ah, mereka ini hobi makan sayur-sayuran, berbeda dengan kebiasaan Hasan Ali yang suka makan daging-dagingan.

Jadi, bisa ngatjeng dari mana?

Diberitahu kabar bahwa Tuhan itu gaib, juga tidak bisa. Karena mereka sudah mengenal konsep Tuhan yang sama. Yakni tan keno kinoyo ngopo, yang artinya Tuhan (Dewa) yang tidak bisa dibayangkan dengan apapun.

Semua jadi sulit dan serba sulit untuk Hasan Ali mengislamkan mereka. Akhirnya, saya menduga Hasan Ali memutuskan untuk mempelajari ajaran orang-orang Majapahit dengan seksama, agar mengetahui “kelemahan” mereka.

Datanglah dirinya ke padepokan ajaran Buddha Jawi Wisnu (Kedjawen), dan beruntung bisa langsung menemui sang Resi, Maha Guru Sabdo Palon Nayagenggong. Bertahun-tahun mempelajari ajaran ini, hingga kemudian Hasan Ali menjadi kesengsem dengan apa yang dipelajarinya, dan lupa tujuan aslinya.

Lalu Hasan Ali bertanya kepada Sang Maha Gurunya: “Apakah saya harus meninggalkan agama lama saya, Resi?”

Sang Resi yang berwajah teduh dan bijaksana itu pun menjawab: “Tidak usah, Nak. Tetaplah dengan agamamu, namun tetap lestarikan apa yang sudah engkau pelajari kini.”

Hasan Ali pun manggut-manggut dan akhirnya beliau mendirikan padepokan sendiri, dengan murid dari berbagai latar belakang agama, etnis, dan juga suku bangsa. Lalu terciptalah sebutan fenomenal, yakni Manunggaling Kawulo Gusti. Yang menyembah Tuhan, namun juga tidak membeda-bedakan.

Semua sama, demi tujuan kelestarian alam semesta. Ya, Hasan Ali itu adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar. Masih punya keturunan langsung dengan nabi, sekaligus orang Arab pertama, yang kesengsem dengan ajaran Buddha Jawi Wisnu atau Kedjawen waktu itu.

Hasan Ali- Hasan Ali lainnya masih banyak sebenarnya di negeri ini. Cuma mereka tidak enak hati, dengan keluarga dan kerabatnya saja. Rahayu Mulyaning Jagad..

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.