P3SU Medan Area Normalisasi Parit Jl. Kakap Yang Tersumbat

NELSON GINTING. MEDAN. Jajaran Kecamatan di Kota Medan kini gencar melakukan normalisasi parit maupun drainase yang ada di wilayahnya masing-masing. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya genangan air maupun banjir menyusul tingginya intesitas hujan belakangan ini.

Begitu juga dengan Kecamatan Medan Area yang melakukan normalisasi parit di Jl. Kakap, Kelurahan Pandau Hulu II [Senin 9/10]. Dalam normalisasi yang dipimpin langsung oleh Camat Medan Area Ali Sipahutar, puluhan personel Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) diturunkan untuk melakukan normalisasi tersebut. Personel P3SU menjadi garda terdepan bagi seluruh kecamatan untuk melakukan normalisasi parit maupun drainase.




Ali Sipahutar menjelaskan, normalisasi yang dilakukan ini karena parit yang ada tersumbat akibat ambruknya dinding parit. Tak pelak penyumbatan itu menyebabkan air parit tidak dapat mengalir sehingga meluap dan menggenangi jalan maupun halaman serta rumah warga pada saat hujan deras turun.

“Untuk mencegah terjadinya genangan air maupun banjir, penyumbatan tersebut harus kita atasi, salah satunya dengan menormalisasi parit. Oleh karenanya hari ini kita turunkan personel P3SU untuk melakukan normalisasi. Semoga dengan normalisasi yang dilakukan ini mampu mengatasi genangan air maupun banjir yang terjadi,” kata Ali.

Meski hanya menggunakan peralatan seadanya seperti cangul dan penggaruk, namun normalisasi yang dilakukan berjalan dengan lancar. Dengan sigap dan cetakan, personel P3SU mengorek lumpur yang bercampur tanah dan sampah dari dasar parit. Selain itu juga mereka mengangkat patahan beton dinding parit yang ambruk. Selanjutnya lumpur bercampur tanah, sampah dan pecahan beton pun diletakkan di pinggiran parit untuk sementara.

Setelah terkumpul banyak lalu diangkut menggunakan keranjang bekas sayur untuk dibawa mobil sampah milik kecamatan dan dibuang ke lokasi pembuangan. Berkat kerja keras personel P3SU, jelang tengah hari, normalisasi selesai dilakukan. Kondisi parit saat ini bersih dan terbebas dari penyumbatan sehingga air pun lancar mengalir.

“Alhamdulillah, normalisasi parit yang kita lakukan telah berhasil. Kita harapkan parit ini dapat berfungsi untuk menampung debit air hujan sehingga tidak menggenangi jalan maupun rumah warga,” ungkap Ali.

Sebelum meninggalkan lokasi, Ali menghimbau kepada seluruh warga untuk menjaga kebersihan parti yang telah selesai dinormalisasi tersebut.

“Selain tidak buang sampah dalam parit, marilah kita rutin melakukan pengorekan minimal sebeulan sekali. Tanpa dukungan warga, normalisasi yang kita lakukan ini akan sia-sia karena penyumbatan akan terjadi kembali,” harapnya. 








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.