JEBTA B. SITEPU. NAMORAMBE. Sebuah angkutan kota (angkot) CV Nitra P25 dengan nomor polisi BK 7243 AC mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Besar Medan–Namorambe, tepatnya di Desa Batu Penjemuran (Kecamatan Namorambe), 50 meter dari Simpang 4 Desa Batu Penjemuran. Kecelakaan ini terjadi tadi pagi [Selasa 15/11: sekira 06.00 WIB].
Data yang berhasil dihimpun oleh Sora Sirulo di lapangan menyebutkan, mobil P25 tersebut dikendarai oleh Riko Kaban (25) warga Desa Kuta Tengah (Kecamatan Namorambe). Riko adalah supir sekaligus pemilik angkot tersebut.Sementara itu, kronologis kejadian yang berhasil dihimpun oleh Sora Sirulo berawal sekitar Pukul 06.00 WIB ketika Riko berangkat dari rumahnya untuk bekerja sebagai supir angkot.
Namun, entah karena ia ingin mendahului angkot yang di depannya atau masih mengantuk, ketika melintas di Desa Batu Penjemuren, angkot yang ia kemudikan oleng tidak terkendali dan terbalik-balik. Angkot yang ia kendarai diberhentikan oleh 2 buah pohon kelapa yang tepat di pinggir jalan.
“P25 itu dari Namorambe, pas sampai di depan kede itu, ban sebelah kirinya keluar dari jalur aspal. Di situ angkotnya udah oleng ke kanan, terus menabrak jembatan rumah warga yang terbuat dari beton. Karena nabrak beton itu, ban kanannya masuk ke parit dan langsung terbalik-balik. Untung ada pohon kelapa itu, kalau gak, mungkin rumah orang itu yang disasarnya,” tutur seorang saksi mata kepada Sora Sirulo yang dibenarkan oleh beberapa saksi mata lainnya.
Dalam kejadian ini, tampak mobil angkot tersebut ringsek di bagian kiri supir dan bagian atap angkot. Beruntung sopir angkot tidak terluka parah, hanya tergores pada bagian kepala.
Angkot tersebut langsung dievakuasi ke bengkel, untuk menghindari tontonan warga.