NATANAEL MILALA. KABANJAHE. Panglima TNI Jenderal DR Moeldoko resmikan pembangunan gedung Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) untuk warga 3 desa korban letusan Sinabung di relokasi Siosar (Kecamatan Merek) [Jumat 22/5]. Peresmian ditandai peletakan batu pertama di lahan tanah seluas 2.000 M persegi.
Kehadiran Panglima TNI berserta rombongan yang menggunakan helikopter ke Siosar disambut Ketua Panitia Pelaksanaan Pembangungan Gereja Kol. Inf. Josua Ginting S.IP, Danrem 023/KS Kol Inf. Fachri, unsur Muspida Karo dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat . Penyambutan diwarnai tarian tradisionil karo oleh Permata Moderamen GBKP.
Setiba di lokasi, jenderal berbintang empat ini ditabalkan menjadi warga Karo merga Ginting. Prosesi penabalan merga dilakukan oleh seorang tokoh adat Karo dengan mengenakan (ngosei) pada Moeldoko dengan bulang-bulang beka buluh, kain sarung, serta penyerahan pisau tumbuk lada disaksikan ribuan warga.
Adapun peletakan batu pertama oleh Panglima TNI didampingi Asisten Teritorial Ngakan Gede Sugiartha SH, Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Strurman Panjaitan, Pangdam I / BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Kol Inf Josua Ginting S.IP, Danrem 023/KS Kol Inf Fachri, Letkol Zeb April, Kapt Inf Surbakti, Kasdim 0205/TK Mayor Inf S Sidauruk, Pasi Intel Dim 0205/TK Kapt Inf Daniel Pandia, Letkol JW Situmorang, dan Kapolres Karo AKBP Victor T. Tambunan,
Hadir juga Kajari Kabanjahe, Pdt. Daniel Than, Hansen, Kapoldasu Irjen Eko Hadi, Wakil Gubernur Sumut Tengku Ery Nuradi, Bupati Karo, Wakil Ketua DPRD Karo Inolia Ginting SE, Ketua PC LSM KCBI Karo Rudi Surbakti S.Sos, pemerhati warga terdampak erupsi Gunung Sinabung Heri K Purba dan sejumlah akvtivis Komunitas Peduli Sinabung.