Pasukan Perdamaian di Ukraina?

ukraina 1RANDALL LAZUARI. NEW YORK. Rusia prihatin atas usulan Presiden Ukraina Petro Poroshenko agar PBB menempatkan pasukan penjaga perdamaian di Ukraina Timur.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Tsjoerkin mengkhawatirkan usulan tersebut diangkat ke permukaan berdasarkan Perjanjian Minsk yang disepakati pada 12 Februari lalu. Memang di perjanjian itu disepakati agar keempat negara (Ukraina, Rusia, Jerman dan Perancis) serta diperkuat oleh Organisasi Pengamat Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) datang mengawasi perdamaian di Ukraina Timur.

“Akan tetapi, tidak ada sama sekali disebutkan di perjanjian itu tentang penempatan pasukan perdamaian,” seru Tsjoerkin.

Tsjoerkin menyarankan agar Poroshenko terlebih dahulu meneruskan apa yang telah disepakati di Minsk, baru kemudian datang dengan proposal baru.

Poroshenko mengusulkan kemarin [Rabu 18/2] agar pasukan penjaga perdamaian internasional ditempatkan di Ukraina Timur. Tapi, gagasannya ini hanya dapat dilaksanakan hanya pabila telah mendapat mandat dari PBB. Jika berhasil mendapat mandat, Poroshenko berencana akan melakukan pembicaraan dengan partner-partner Ukraina tentang penempatan pasukan penjaga perdamaian.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.