IMANUEL SITEPU. STM HILIR. Hingga malam ini [Sabtu 25/5], pihak keluarga masih melakukan pencarian terhadap Andre Siregar (14) Siswa SMP 2 Tanjungmorawa yang menetap di Perumahan Candana Desa Medan Senembah (Kecamatan Tanjungmerawa). Andre dikabarkan tenggelam di aliaran sungai Lau Belumai, tepatnya Dusun Sei Basah Desa Tadukenraga (Kecamatan STM Hilir: sekira 16.30 WIB).
Informasi diperoleh, saat sebelum dikabarkan Andre hanyut, dia bersama sejumlah rekannya antara lain, Doni Martin Nainggolan (17), Angga Tua Molana (16), dan Rikki Simanggunsong (15) sore itu sedang mandi-mandi di aliran Lau Belumai. Di saat asyik bermain di air, entah apa penyebabnya, kaki Andre terpeleset dan langsung terbawa arus. Air sungai diperkirakan berkedalaman sekitar 5 meter. Mengetahui korban tengelam, salah satu teman korban, Doni Martin langsung berteriak minta tolong.
“Secara replek saya langsung berteriak minta tolong sambil berusaha sendiri menolongnya. Tapi, tidak berhasil. Dia langsung tenggelam terbawa arus. Sampai sekarang belum ditemukan,” kata Doni Martin.
Hilangnya korban ditelan sungai langsung menggemparkan warga sekitar. Sebagain warga yang datang berbondong-bondong turut membantu melakukan pencarian. Namun, sebagian warga terlihat hanya menyaksikan dari pinggir sungai. Karena pencarian tetap tidak membuahkan hasil, pencarian akhirnya dibantu dengan menurunkan sejumlah para normal. Menurut keterangan salah seorang para normal, Jasad korban baru dapat ditemukan besok hari diperkirakan 250 meter dari lokasi kejadian.
“Kami semua sangat kehilangan sebab semasa sekolah dia sangat baik dan rajin serta sering membuat kami tertawa,” ujar Rikki teman dekat korban.
Sementara Kapolsek Talunkenas AKP Amir Sinaga SH yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan pencarian. Untuk motif hilangnya korban, hingga kini masih melakukan penyelidikan, ujarnya.