Pelaku Pembunuhan 2006 Diungkap Sekarang

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BarupembunuhIMANUEL SITEPU. DELITUA. Pembunuhan terhadap Sahran (25) warga Jl. Pancur Siwah Gg. Melati yang terjadi 9 tahun lalu (2006) akhirnya berhasil diungkap oleh Polsek Delitua.

Menurut Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH kepada Sora Sirulo, pelaku Mardianto alias Sogot (35) warga Jl. Bunga Pancur Siwah 1 Kloneng, Simpang Selayang (Medan Tuntungan) berhasil ditangkap lalu di kawasan Simpang Selayang, Medan [Selasa 30/ 12/ 2014.

“Tertangkapnya tersangka berawal setelah Polsek Delitua mendapat laporan dari paman tersangka sendiri bernama Ramli (42) warga Jl. Bunga Pancur [Kamis 25/ 12/ 2014: sekira 07.00 wib],” kata Sitepu.

Saat itu, Sogot mendatangi rumah korban dan memecahkan kaca rumah korban. Ramli yang tidak terima rumahnya dirusak oleh pelaku kemudian mendatangi rumah Sogot. Sesampainya Ramli di rumah keponakannya itu, korban langsung menyerang dengan menggunakan pisau. Melihat tersangka diserang, Ramli memilih melarikan diri  dan akhirnya membuat laporan ke Polsek Delitua.

“Mendapat laporan dari Ramli, Unit Reskrim Polsek Delitua langsung melakukan pengejaran. Akhirnya, Sogot berhasil diringkus di kawasan Simpang Selayang,” tuturnya.

Adapun kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Sogot berawal dari laporan istri Sahran bernama Nursusilawati (30) warga Pancur Siwah Gg. Melati setelah terjadinya pembunuhan [Selasa 22/8/ 2006: sekira 23.00 wib].

“Saat itu, pelapor Nursusilawati  melihat pelaku sedang mengendap-endap di samping rumahnya. Nursusilawati yang melihat hal itu, melaporkan kepada Sahran Suaminya,” sebutnya.

Mendapat laporan dari istrinya, korban bergegas keluar dan mengejar pelaku. Sogot akhirnya berhasil ditangkap. Namun, Sogot tidak mau ditangkap begitu saja. Sogot membuat perlawanan. Tak ayal lagi, pergumulan pun terjadi. Dalam pergumulan yang berlangsung, Sogot ternyata kalah duel. Tak mau tertangkap, Sogot kemudian meraih sebuah tombak dan langsung menusuk perut yang mengenai lambung Sahran. Sahran langsung mengerang kesakitan. Melihat Sahran terkapar, Sogot langsung melarikan diri.

“Istri korban yang mendengar suaminya berteriak kesakitan, detik itu juga memberi pertolongan dan selanjutnya membawa suaminya ke RSU H. Adam Malik. Seminggu dirawat di RSU Adam Malik, Sahran akhirnya tewas [Minggu 30/ 8/ 2006: sekira 23.00 wib].

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.