Kolom Asaaro Lahagu: PEMBALASAN DENDAM KUBU PRABOWO SOAL SERANGAN LAHAN JOKOWI

Begitu dahsyat serangan Jokowi soal lahan itu kepada Prabowo. Ia ibarat bom nuklir yang pernah dijatuhkan Amerika kepada Jepang di Hiroshima 6 Agustus 1945. Memang setelah Hiroshima hancur-lebur, Jepang belum menyerah. Butuh satu bom nuklir lagi di Nagasaki, baru benar-benar Jepang bertekuk lutut.

Hal yang sama dengan serangan Jokowi soal lahan.

Serangan itu benar-benar menghancurleburkan setengah citra Prabowo. Perhatikanlah reaksi Kubu Prabowo setelah serangan itu. Saat jeda debat, kubu Prabowo diantaranya Priyo Budi Santoso dan Ferdinand Hutahean langsung memprotes sangat keras kepada KPU.

Protes Kubu Prabowo saat itu begitu serius. Sampai-sampai Jenderal Luhut Pandjaitan turun tangan menengahi keributan yang dilakukan oleh Kubu Prabowo saat itu. Setelah debat, berbagai kecaman, protes dan serangan balik dilakukan oleh Kubu Prabowo.

Menurut keterangan Ferdinand, saat jeda debat itu, Kubu Prabowo ingin langsung memboikot debat. Mereka benar-benar sangat marah atas serangan Jokowi itu. Namun, Prabowo sendiri ingin tetap melanjutkan debat demi menjaga situasi dan kondisi.

Beberapa saat setelah debat, Kubu Prabowo berusaha keras meng-counter serangan soal lahan itu. Ada yang langsung melaporkan Jokowi kepada Bawaslu. Ada yang mencoba menyerang balik Jokowi dengan menuduhnya menggunakan earpiece. Ada yang memframing Jokowi telah melanggar tata tertib dengan menyerang personal Prabowo.

Fadli Zon sendiri tak bisa lagi menahan arus deras komentar negatif publik atas lahan Prabowo itu. Fadli Zon terpaksa mengikuti irama dengan mengatakan Indonesia harus bangga atas kepemilikan lahan Prabowo. Itu jauh lebih baik ketimbang dimiliki oleh asing.

Beberapa orang di Kubu Prabowo juga berusaha membentuk opini publik. Mereka mengatakan Jokowi telah benar-benar salah. Ia harus dituntut karena telah menghina pribadi Prabowo. Jokowi layak diproses hukum. Dan banyak lagi serangan balik atau pengalihan isu dari Kubu Prabowo. Namun, tetap saja hasilnya tak mampu mengatasi serangan Jokowi itu.

Sejak hari Senin hingga saat ini [Selasa 19/2], keriuhan di tengah masyarakat luar biasa heboh. Masyarakat benar-benar tidak menduga ternyata Prabowo adalah seorang tuan tanah, seorang juragan yang memiliki lahan luar biasa luas.

Lahan yang dimiliki Prabowo itu benar-benar membuat masyarakat kaget. Prabowo menguasai lahan seluas 340 ribu hektar atau 3.400 kilometer per segi. Luas lahan itu hampir 5 kali lipat luas DKI Jakarta yang hanya 662,33 kilometer. Bila dibandingkan dengan luas Singapura yang 721,5 km per segi, maka luas lahan Prabowo itu setara dengan 4 kali luas Singapura.

Hal yang membuat citra Prabowo setengah hancur-lebur adalah soal posisi Prabowo sekarang ini. Bagaimana bisa seorang Prabowo mampu memiliki lahan seluas itu? Posisi Prabowo baru seorang Capres. Itupun sudah memiliki lahan yang lebih besar dari Hongkong-China. Bagaimana kalau Prabowo sudah menjadi Presiden?

Kemungkinan Prabowo akan menguasai lahan berkali-kali lipat. Nantinya ia akan memberikan alasan daripada jatuh ke tangan asing, lebih baik saya kuasai. Itu namanya berjiwa nasionalis dan berpatriotisme tinggi.

Masyarakatpun tak habis pikir. Bagaimana mungkin selama ini Prabowo membela rakyat dan mengecam Jokowi yang tidak melaksanakan Pasal 33 UUD 1945 tentang bumi dan air dikuasi oleh negara. Sementara Prabowo sendiri menguasai lahan 340 ribu hektar. Dari mana duit Prabowo saat tanah itu dibeli secara tunai dari Jusuf Kalla 2004 lalu?

Aib, borok dan dosa Prabowo soal kepemilikan lahan menimbulkan sikap negatif di tengah masyarakat. Masyarakat yang selama ini bersimpati kepada Prabowo tiba-tiba jijik melihat segala omongan dan orasinya. Masyarakat pemilihnya tiba-tiba muntah, benci dan kemungkinan besar menjadi Golput jika juga tak mau memilih Jokowi.

Prabowo sekarang mirip motivator Mario Teguh yang luar biasa memberi motivasi kepada orang lain tetapi dia sendiri tidak mengakui puteranya, darah dagingnya sendiri, sebagai anaknya. Hancurlah wibawa Mario Teguh dan langsung hilang auranya sebagai motivator.

Kejatuhan citra Prabowo itu benar-benar tidak diterima oleh para pendukungnya. Kendatipun Prabowo dihibur oleh Jusuf Kalla lewat pembelaan dengan mengatakan lahan itu diberikan olehnya, tetap saja Kubu Prabowo tak menerima.

Pun Kubu Prabowo dihibur bahwa secara undang-undang kepemilikan lahan Prabowo itu tidak bertentangan, tetap saja membuat Kubu Prabowo merasa sudah dibom nuklir oleh Jokowi. Kubu Prabowo semakin frustrasi ketika KPU mengatakan serangan Jokowi itu bukan serangan personal.

Bawaslu sendiri mengatakan tidak ada pasal yang menghukum Paslon yang menyerang lawannya dalam debat. Apalagi serangan itu sesuai dengan fakta. Artinya, ada pengakuan dari Prabowo lahan itu memang benar dia kuasai.

Kini, Kubu Prabowo dan Prabowo sendiri benar-benar dendam kepada Jokowi. Hari ini Prabowo mulai melancarkan serangan saat dia mengunjungi Ahmad Dhani dalam tahanan. Ia mengatakan apa yang menimpa Ahmad Dhani adalah sebuah dendam atau intimidasi politik yang dicatat ratusan tahun dalam sejarah.

Saya menduga, ke depan, Kubu Prabowo akan all-out membalas dendam kepada Jokowi.

Pertama, mereka akan memakai segala cara untuk menyerang personal Jokowi atau mempermalukan Jokowi pada saat debat berikutnya dengan membuka apa saja borok Jokowi termasuk keluarganya. Prabowo mungkin akan menanyakan kepada Jokowi sebuah istilah dalam Bahasa Inggris yang benar-benar membuat Jokowi akan bingung menjawabnya karena tidak mengerti. Hal ini sebagai pembalasan kata unicorn yang membuat Prabowo dipermalukan.

Ke dua, fitnah dan kampanye hitam secara senyap di seluruh mesjid akan terus dilakukan untuk menyerang personal Jokowi. Bisa saja di depan Jokowi, Prabowo tetap bermanis-manis, memujinya dan tidak mempermalukannya, tetapi di belakang Jokowi, Prabowo meminta pendukungnya untuk menghantam Jokowi dengan segala macam fitnah dahsyat.

Ke tiga, hanya kemenangan Prabowo yang mampu membalas dendam kepada Jokowi. Artinya usaha keras Kubu Prabowo akan dilipatgandakan, hidup-mati dan berjuang hingga tetes darah penghabisan untuk mengalahkan Jokowi.

Bersiaplah menghadapi pembalasan dendam dan serangan balik dahsyat Prabowo.

https://www.youtube.com/watch?v=epv59vG9rpE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.