JEBTA B. SITEPU. MEDAN. Pembegalan kembali terjadi [Selasa 3/10: Malam] di Jl. Putri Hijau Medan. Akibatnya, seorang wanita muda menjadi korban. Korban kehilangan 1 unit sepeda motor Honda Vario, tas serta sejumlah uang dan surat – surat penting beserta identitas.
Saat ini, korban berada di Rumah Sakit AD untuk menjalani perawatan intensif.
Akibat luka yang dideritanya cukup parah korban belum sadarkan diri. Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui siapa wanita yang menjadi korban begal ini.
Menurut pakar hukum dan juga antropolog Sada Arih Sinulingga, maraknya pembegalan sekarang ini, karena tingginya pemberantasan terhadap bandar dan pengedar narkoba. Saat ini, diberlakukan pemberatan hukuman tanpa remisi dan tanpa pembebasan bersyarat, bahkan perintah tembak ditempat.
“Kejahatan sekarang ini beralih ke perampokan atau begal karena hukuman kasus ini tidak terlalu berat. Bisa pula mendapat remisi ditambah dengan mendapat pembebasan bersyarat atau pengurangan 1/3 dari hukuman,” kata Sada Arih Sinulingga.