Peningkatan pembelian daging ini disebabkan oleh meningkanya pula intensitas pesta-pesta adat, terutama perkawinan, di saat menjelang bulan suci itu.
“Soalnya, selama Ramadhan akan berlangsung Ibadah Puasa. Tidak eloklah melaksanakan pesta apalagi dengan acara makan-makan di Bulan Ramadhan,” S. Karo-karo ketika ditanyakan mengapa ada peningkatan pelaksanaan pesta adat menjelang Ramadhan.
Meski terjadi peningkatan pembelian, harga daging sapi di pasaran Kabupaten Karo relatif tetap. Seperti hasil pantauan Sora Sirulo di Pasar Kabnjahe, daging nomor 1 paha dan daging as dengan harga Rp. 100 ribu/ Kg. Daging nomor 2 yang terdapat pada dada dengan harga Rp. 80 ribu/ Kg. Sedangkan tulang Rp. 50 ribu/ Kg.