Pembunuh Alm. Takiran Tertangkap di Riau

mie babi 8
Tersangka Yanto saat diamankan bersama Barang Bukti di Riau

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Berkat kerja keras Unit Reskrim Polsek Biru-biru di bawah komando Kanit Reskrim Ipda Baheramsyah SH, Antonius Maduwu alias Yanto (31) si tersangka pelaku pembunuhan terhadap majikannya Takiran Sarumaha (31) di Ajibaho (Kecamatan Biru-biru) [Jumat 27/3: sekira 02.30 wib] akhirnya berhasil ditangkap kemarin [Sabtu 28/3].

Informasi diperoleh Sora Sirulo, Yanto Yanto diringkus oleh Unit Reskrim Polsek Biru-biru di bawah komando Kanit Reskrim Ipda Baheramsyah SH [Sabtu 28/3: sekira 05.00 wib] di tempat persembunyiannya di Desa Simalinyang (Kecamatan Kampar, Riau].
“Syukurlah, tersangka cepat berhasil kita amankan. Kini dia bersama tim masih di perjalanan menuju Polsek Biru-biru,” kata Kapolsek AKP M. Simamora SH kepada Sora Sirulo.

Ketika dikomfirmasi lebih jauh apa motif pembunuhan, AKP M. Simamora mengatakan belum bisa memastikan alasan tersangka karena belum di BAP.


[one_fourth]menghabisi korban karena sakit hati[/one_fourth]

“Nanti, sampai di sini akan kita periksa. Namun, dari keterangan awal kita terima, ia nekad menghabisi korban karena sakit hati. Katanya, sejak bekerja bersama korban, ia selalu dicaci maki,” terang Simamora.

Dari hasil penelusuran Sora Sirulo, pembunuhan ini terjadi sekira 21.30 wib. Saat itu, korban meminta kepada Yanto  untuk menutup warung sambil memaki. Tak senang setiap hari dimarahi oleh korban, Yanto menjadi kalap. Begitu Takiran hendak masuk ke dalam kamar, Yanto mengambil sebilah pisau dapur dan selanjutnya menikam bagian kanan perutnya sebanyak 3 kali.

Begitu Takiran terkapar bersimbah darah, persis di depan pintu kamar, Yanto menyeretnya keluar melalui pintu dapur. Melihat korban masih bernafas, dia mengambil sebuah batu dan memukul kepala korban berulang kali. Setelah melihat korban sudah tidak bernyawa, Yanto mengambil dompet, HP dan kunci kereta Yamaha Vixion warna Merah BK 4327 ACS milik korban. Malam itu juga, dia melarikan diri ke Pekanbaru melalui Jalan Patumbak.

 

Kilas Balik

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sorang penjual Mie Babi di Ajibaho ditemukan tewas bersimbah darah dengan posisi telungkup di warung miliknya [Jumat 27/3: sekira 02.30 wib]. Penjual mie babi yang tewas tersebut bernama Takiran Sarumaha (32) warga Jl. Menteng 7 Gg. Horas Ujung (Medan Denai). Warga Suku Nias asal Nias Selatan ini ditemukan tewas bersimbah darah dan terakhir diketahui dilakukan oleh karyawannya sendiri bernama Antonius Maduwo alias Yanto (31) yang baru bekerja 4 hari di warung mie babi milik korban.

Terungkapnya pembunuhan berawal dari kecurigaan istri korban Epi Buulele (32) karena nomor hape milik suaminya tidak aktif dan sudah 4 hari tidak pulang ke rumahnya di Jl. Menteng 7 itu.


[one_fourth]tewas bersimbah darah dalam posisi telungkup[/one_fourth]

Khawatir dengan keberadaan suaminya, Epi Buulele kemudian menghubungi saudaranya, Saksi Ropinus Sarumaha (28) warga Dusun 3 Kampung Tengah Desa Biru-biru. Dia meminta Saksi melihat suaminya di warung mie babi miliknya di Ajibaho. Begitu Saksi tiba di warung milik korban sekira 02.30 wib, ia menemukan ceceran darah mengalir di samping pintu kamar tidur. Saat ditelusuri, Ropinus menemukan Takiran telah tewas bersimbah darah dalam posisi telungkup di luar rumah, persis di dekat pintu dapur. Penemuan tersebut kemudian ditangani oleh Polsek Biru-biru.

Atas kerja keras Unit Reskrim Polsek Biru-biru, tersangka Yanto akhirnya berhasil ditangkap di tempat persembunyianya [Jumat 28/3: sekira 05.00 wib di Desa Simalinyang Kabupaten Kampar Provinsi Riau.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.