Pemuda Karo Medan Siap Mengabdi Kepada Masyarakat

alexander firdaust pkmALEXANDER FIRDAUST. MEDAN. Sejumlah pemuda Karo di Kota Medan secara resmi telah mendeklarasikan berdirinya komunitas Pemuda Karo Medan (PKM) st rapat yang dilaksanakan di sekretariat Sanggar Karo Indonesia (SKI) Jl. Pales Raya, Simalingkar (Medan) [Minggu 19/10].

Untuk memantapkan keberadaan komunitas ini, pada saat yang bersamaan, sejumlah koordinator telah dibentuk. Terbentuknya koordinator komunitas PKM diharapkan membawa wadah ini semakin mampu meningkatkan potensi para pemuda Karo di Kota Medan, baik di bidang sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, dan sendi kehidupannya lainnya melalui progam yang handal, profesional dan berkesinambungan.

Menurut Denhas Sembiring Maha yang terpilih sebagai Koordinator Umum, menyebutkan bahwa PKM adalah komunitas sosial yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945, tunduk kepada perundang-undangan yang berlaku dan tidak berpolitik praktis.

“Melalui komunitas PKM, kita siap mengabdi kepada masyarakat, khususnya dalam bidang sosial yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945. Komunitas ini juga tunduk kepada perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain fokus pada kegiatan sosial, PKM juga akan bergerak dalam bidang budaya, pendidikan, ekonomi, dan tidak berpolitik praktis,” ujarnya.

Adapun susunan koordinator PKM yang telah dibentuk adalah sebagai berikut: 1. Koordinator Umum (Denhas Sembiring Maha), 2. Koordinator Lapangan (Steven Amor Tarigan), 3. Koordinator Wirausaha (Desnalri Sinulingga), 4. Koordinator Perlengkapan (Aswin Prananta Surbakti), 5. Koordinator Informasi dan Teknologi (Alexander Firdaust Meliala). 6. Koordinator Pelatihan dan Pengembangan (Yoshua Bangun), 7. Koordinator Sosial (Rahmat Krina Tarigan), 8. Koordinator Administrasi (Dame Krina Br Sembiring), 9. Koordinator Seni (Pulungen Tawar Sembiring), 10. Koordinator Budaya (Handreas Sebayang), 11. Koordinator Olahraga (Jefri Herdianta Sitepu)

Seperti diketahui, sebelum terbentuknya kepengurusan yang disebut sebagai koordinator PKM, tercatat telah beberapa kali komunitas ini melakukan kegiatan. Diantaranya kegiataan merayakan HUT Kota Medan, kunjungan ke Istana Maimun, dan melaksanakan nonton bareng film 3 Nafas Likas yang baru-baru ini berlangsung di theater Medan Plaza, Medan.


[one_third]Gerakan Peduli Sinabung[/one_third]

Dari hasil gerakan Peduli Sinabung yang telah dilaksanakan PKM saat nonton bareng film 3 Nafas Likas di theater Medan Plaza beberapa waktu lalu, pihak panitia telah mengitung total jumlah bantuan yang berhasil dikumpulkan, yakni sebesar Rp 1.293.000.

Menurut keterangan Koordinator Sosial PKM yang telah terpilih, Rahmat Krina Tarigan mengatakan, dana bantuan yang telah terkumpul tersebut akan diserahkan kepada korban Sinabung dan dilaksanakan pada Minggu [24/10/2014] mendatang.

“Penyerahan dana bantuan yang telah terkumpul saat dilaksanakannya gerakan Peduli Sinabung pada acara nobar film 3 Nafas Likas beberapa waktu yang lalu akan kita lakukan pada Sabtu 25 Oktober 2014 mendatang. Bantuan yang akan diberikan berupa Masker dan Obat Tetes Mata. Adapun tujuan penyerahan bantuan akan dilakukan di lokasi Desa Batukarang dan sekitarnya,” ujar Rahmat Krina Tarigan.

3 thoughts on “Pemuda Karo Medan Siap Mengabdi Kepada Masyarakat

  1. Selamat man bandu karina aktivis PKM sbg salah satu garda terdepan untuk memperjuangkan jatidiri, marwah dan kepentingan Karo

  2. Ucapan Selamat dan Sukses kepada PKM
    Teruskan bekerja bikin perubahan, demi pemuda dan masyarakat Karo, mempertinggi kesedaran JATI DIRI Karo, seperti sudah dilaksanakan belakangan in. Ciri existensi organisasi ini ialah Inisiatif dan Kegiatan. Ini sudah terjadi, tinggal meneruskan. Semakin banyak yang ikut pastilah semakin banyak pula yang terjadi.
    Orang Karo sudah berhasil menumbangkan bupati Karo karena sikapnya yang tidak memihak kepentingan dan kemajuan orang Karo dan daerah Karo. Penumbangan selanjutnya ialah pejabat Karo atau pejabat mumpung yang berada dibelakang kegiatan gelap Togel. Dengan menggunakan semua media sosial internet dan demo seperti penumbangan bupati tempo hari, pastilah ini juga bisa berhasil, dimana dialog, diskusi dan argumentasi ilmiah telah menjadi dasar utama atau pedoman utama.

    ‘Jika hanya diam tak akan ada perubahan’

    MUG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.