ADINDA DINDA | ZHENGZHOU (China) | Pada tanggal 27 Maret, panitia pemujaan leluhur di kampung halaman Kaisar Kuning mengadakan konferensi pers di Beijing. Mereka mengumumkan, upacara pemujaan akan diadakan pada tanggal 22 Apil 2023 di kampung halaman kekaisaran di Xinzheng, kota Zhengzhou, Provinsi Henan.
Acara ini diadakan secara online dan dilakukan secara bersamaan dengan luar negeri.
Tema upacara pada tahun Kuimao adalah “Keharmonisan dan kedamaian generasi bersama.” Agenda selama upacara akbar ini akan mencakup sembilan item yang telah diakui dari proyek warisan budaya nasional yang telah diumumkan oleh Dewan Negara Tiongkok dengan:
– Penghormatan untuk panjang umur
– Persembahan keranjang bunga
– Persembahan dupa
– Prosesi penghormatan
– Pembacaan doa
– Nanyian lagu-lagu, iringan musik dan tarian
– Pemberkatan untuk Tiongkok
– Pemberkatan untuk keharmonisan antar bumi dan langit.
Pada waktu itu, siaran CCTV-4, Phoenix, dan platform siaran utama dari domestik dan luar negeri juga akan melakukan siaran secara langsung dengan global.
Rencana tahun ini adalah peresmian untuk pembukaan taman kampung halaman Kaisar Kuning untuk pertama kalinya. Siaran upacata ini akan menghadirkan panoram pembangunan baru untuk kampung halaman kekaisaran.
Ini juga merupakan puncak upacara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebelum dimulainya sembilan prosesi pemujaan leluhur, dengan rasa hormat panitia kepada seluruh leluhur, maka peresmian taman ini akan diadakan secara sederhana dan khusyuk di depan gerbang besar generasi kekaisaran.
Sejak diadakannya pemujaan leluhur secara online pada tahun 2020, orang Tionghoa dari seluruh bagian dunia telah menyembah Xuanyuan melalui internet. Ini juga telah menjadi fitur yang penting dari upacara pemujaan leluhur di kampung halaman kekaisaran.
Secara tidak terbatas, acara ini juga menarik banyak perhatian dan partisipasi dari generasi muda untuk berpartisipasi secara online.
Pada tahun ini, sesuai dengan persyaratan dari upacara akbar yang akan diselenggarakan ini, pemujaan leluhur secara online telah dimaksimalkan secara sepenuhnya dengan kombinasi tekonologi yang baru.
Platform untuk acara pemujaan leluhur secara online telah memperagakan etiket secara online atau offline dengan konsisten. Upaya ini dilakukan demi memperluas cakupan konten video dan interaksi, perluasan jaringan komunikasi, dan menginspirasikan hidup sosial beserta restu dari orang-orang Tiongkok ke seluruh dunia.
Tujuan dari acara ini untuk menciptakan “Peranan penting nasional di antara bsis inovasi untuk warisan budaya sejarah dari Tiongkok,” “Sarana bagi keturunan China untuk mencari akar generasinya, tempat ziarah budaya Tionghoa dan peradabannya demi mempraktikkan budaya dan ajaran dari Tionghoa”, dengan memfokuskan “Sejarah Henan dan budaya Tiongkok” demi menonjolkan pesona dari “Generasi” dan “Jiwa” budaya dari nenek moyang Kaisar Kuning Tiongkok.
Dalam dunia tekologi, platform ini menggunakan teknologi metaverse, XR ( Mixed reality ) dan teknologi lainnya untuk meluncurkan produk seperti hologram XR, virtual AI, IP budaya, efek khusus SVG, permainan interakti, dll., dan komunikasi terintergasi multidimensi untuk meningkatkan daya tarik dan efek dari acara ini.