Pengeroyok Rahmat Belum Tertangkap

EDY S. GINTING | KABANJAHE | Seorang warga Simpang Samura, Desa Samura (Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo) (Rahmat Januar Kaban) mengalami pengeroyokan di Pasar Malam Kabanjahe [Selasa 5/7: sekitar pukul 22.30 WIB].

Rahmat adalah seorang pedagang di Pasar Malam Kabanjahe.

Berawal saat Rahmat disuruh pergi oleh para pengeroyok. Mereka mengingatkan agar tidak mencari masalah dengan mereka. Tapi Rahmat bersikukuh tidak mau pergi. Pelaku terus mengancam dan memaksa Rahmat untuk pergi.

“Saya menelpon Ibu untuk menggantikan saya jualan, menghindari perselisihan. Saya lalu pergi ke stand jualan kawan saya Pak Rahma dan menceritakan kepadanya tentang ancaman pelaku,” tuturnya.

Dia melihat pelaku datang dan adu mulut dengan Pak Rahma Kemudian pelaku pergi. Dia datang lagi menjumpai saya ngajak berkelahi.

“Saat itu, pelaku datang dengan sekelompok orang dan memukuli saya beramai-ramai,” jelas Rahmat kepada reporter Sora Sirulo [Selasa 19/7: Pukul 16.38 WIB].

Kejadian pengeroyokan Rahmat berhasil direkam video dengan durasi lebih kurang 2 menit. Di video tersebut jelas terlihat dengan beringas para pelaku menganiaya Rahmat. Tapi, sampai saat ini, Rahmat sama sekali tidak mengenal para pelaku pengeroyokan.

Atas kejadian yang menimpa dirinya, Rahmat membuat laporan ke Polres Tanah Karo. Itu diketahui setelah adanya Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor : STTLP/ B/ 581/ VII/ 2022/ SPKT Polres Tanah Karo/ Polda Sumatera Utara Tertanggal 07 Juli 2022 Pukul 14.13 WIB.

Sampai berita ini dikirim ke redaksi, para pelaku pengeroyokan Rahmat belum juga ditangkap. Rahmat dan keluarga berharap Polres Tanah Karo segara menangkap para pelaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.