Pengungsi Sinabung di Telagah Disediakan Bilik Asmara

alexander firdaustALEXANDER FIRDAUST. MEDAN. Pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung yang berada di Desa Telagah (Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat) kini telah disediakan sarana bilik asmara untuk pasangan suami istri.

Dua bilik asmara tersebut diperuntukkan bagi para pengungsi menyalurkan hasrat biologisnya selama berada di tempat pengungsian.

Adanya dua bilik asmara diakui oleh Koordinator Penampungan Pengungsi Suranta Sitepu di Sei Bingei [Rabu 5/2]. Namun demikian, menurutnya, dia tidak mengetahui secara pasti siapa yang mengintruksikan pengadaan bilik asmara. Meski demikian, Suranta menyatakan, tenda itu sudah sering digunakan oleh warga pengungsi sebagai tempat melakukan hubungan biologis.

“Yang boleh masuk ke tenda tersebut hanya pasangan suami istri yang sah. Selain itu tidak dibenarkan masuk,” ungkapnya.

Sebelumnya, kata Suranta, kedua bilik asmara merupakan tenda yang digunakan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat untuk memantau pengungsi yang masuk maupun pengungsi yang keluar. Namun belakangan, menurut Suranta, kedua tenda berbentuk keong ini sudah dikenal warga pengungsi sebagai bilik asmara dan kerap digunakan oleh pengungsi yang berstatus suami istri.

Selanjutnya menurut Suranta, bilik asmara biasanya dipakai secara bergiliran sesuai aturan posko. Aturan yang ditentukan, setiap pasangan suami istri yang hendak memakai tenda harus melapor ke kordinator posko.

“Setiap harinya kedua tenda ini dijaga relawan untuk tidak disalahgunakan,” ujarnya.

Dari penjelasan Suranta juga diketahui saat ini terdapat 726 jiwa pengungsi yang berada di lokasi pengungsian Desa Telagah, Kabupaten Langkat yang terdiri dari 225 kepala keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.