Perempuan Tegar di Balik Debu Sinabung

kabung 1
Nande Angel Barus yang tegar

 

 

rikwan sinulinggaRIKWAN SINULINGGA. BARUSJAHE. Seorang kenalan menyampaikan, Dusun Kabung yang merupakan bagian Desa Sikap (Kecamatan Barusjahe) beberapa hari terakhir ini juga telah diserbu oleh debu vulkanik Sinabung. Padahal, kampung ini jaraknya lebih dari 20 Km dari Gunung Sinabung.

Penasaran karena cukup sering mendengar nama Kabung tetapi belum pernah ke sana, reporterndu mencoba menyusuri jalan menuju Kabung. Di sana, Sora Sirulo bertemu seorang perempuan tegar dalam menghadapi musibah ini.

Benar yang dikatakan kenalan itu. Terlihat tanaman yang umumnya jeruk, kopi dan sayur-mayur memutih diselimuti debu vulkanik. Saat menyambangi seorang penduduk, Nd. Angel Barus, semburan debu Sinabung selama dua hari kemarin (Selasa dan Rabu) cukup tebal ke daerah ini.

Memang sejak 15 juni 2015 (peningkatan status Sinabung ke Siaga Level IV), debu Sinabung hampir setiap hari menerjang dusun ini. Namun, yang aneh justru 2 hari terakhir tidak terlihat letusan tetapi debunya tebal sekali.

kabung 2
Bapa Angel Barus bersama Sora Sirulo di ladangnya

“Lihatlah daun kopi ini hampir putih semua. Padahal biasanya bila hujan turun nanti bunga tanaman kopi ini langsung bermekaran. Ini bakal bunga jadi gugur semua,” jelas Nande Angel yang memiliki lebih kurang 1.500 batang kopi, 500 batang jeruk serta tanaman sayuran.

Nande Angel sudah pasrah panennya tidak akan maksimal seperti biasanya.

“Mau apa lagi? Alam yang berkuasa saat ini,” ujar Nande Angle mencoba tetap tegar sambil mencari buah-buah kopi yang sudah masak.

“Saat ini musim anak sekolah sedang butuh biaya yang cukup besar. Panen sedikit pun lumayan mengurangi beban biaya sekolah anak-anak,” kata Nande Angel sambil melirik ke suaminya, Bapa Angel Barus.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.