EMMY F. PURBA. KABANJAHE. Aparat dan Relawan Sinabung sudah kewalahan dalam menghalangi orang-orang memasuki Zona Merah (Bahaya) Sinabung.
Akhir-akhir ini, banyak remaja yang memasuki Zona Merah hnya untuk berselfie ria. Bahkan ada pula yang menyempatkan diri mandi-mandi di danau baru yang terbentuk akibat terjangan awan panas. Para remaja sepertinya tidak menyadari bahwa tempat yang mereka kunjungi itu adalah jalur awan panas yang siap menggosongkan sekujur tubuh manusia dalam jangka waktu sepersekian detik.
Mereka tampaknya juga tidak menyadari bahwa semburan awan panas itu dapat datang sekonyong-konyong tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Bahkan telah banyak monyet yang menjadi korban mati akibat semburan awan panas ini, padahal binatang biasanya lebih punya naluri daripada manusia terhadap gejala-gejala alam. Seharusnya mereka telah bisa menduga kemungkinan adanya semburan awan panas sebelum terjadi. Dan, ternyata monyet-moyetpun tidak punya waktu untuk menyelamatkan diri. Konon pula manusia.
Banyaknya orang-orang yang memasuki Zona Merah akhir-akhir ini mengindikasikan:
- Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya Sinabung yang menandakan pula kurangnya sosialisasi, baik secara tatap muka maupun lewat media
- Kurangnya pengawasan/ penjagaan dari pihak berwenang