Kolom Edi Sembiring: PERWAKILAN PETANI KARO HILIR DITERIMA DI ISTANA NEGARA

Tidak ada perjuangan yang sia-sia. 170 petani Karo Hilir telah berjalan kaki sejauh 1.812 kilometer selama 45 hari dari Medan ke Jakarta. Ini dilakukan karena Pemkab Deli Serdang dan Pemprov Sumatera Utara tak mengindahkan laporan mereka dan membiarkan konflik agraria terjadi bertahun-tahun antara petani dengan korporasi PTPN II.

Telah 3 kali aksi di depan Istana Negara, Jakarta. Kemarin telah 2 kali mencoba menerobos barikade polisi agar bisa menjumpai bapak Presiden Joko Widodo.

Akhirnya, pagi ini, pihak Kementerian Sekretariat Negara menjemput 5 orang perwakilan petani Karo Hilir. Perwakilan petani diterima di Gedung Sekretariat Negara yang berada di lingkungan Istana Negara, Jakarta.

Semoga ada kabar gembira dari dalam Istana Negara bagi para petani Simalingkar A dan Mencirim, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Video aksi Rabu, 26 Agustus 2020. Nini Sura br Sembiring berlari ke arah Istana Negara untuk menemui Presiden.

“Mohon doanya. Semoga pertemuan ini lancar dan membuahkan hasil hingga menjadi sejarah pembuka penyelesaian konflik di Sumatera Utara,” kata Aris Wiyono, Dewan Pembina Serikat Petani Simalingkar dan Mencirim Bersatu kepada Sora Sirulo.

Terus berjuang untuk anak cucumu, bolang! Ini lagu Bang Ligad Tarigan kunyanyikan dengan musik suara jangkrik malam di kampung kita di tepian Kota Medan. Merdeka!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.