Setelah 160 orang perwakilan Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) kembali ke Medan tanggal 25 September 2020, pagi ini (Sabtu 3 Oktober 2020) menyusul tiba di Medan 10 orang perwakilan petani.Ribuan petani Karo Hilir menyambut kepulangan para pejuang agraria yang membawa surat ketetapan dari Kementerian ATR/ BPN atas tanah tapak tempat tinggal dan perladangan mereka. Dalam 2 minggu ke depan, para petani akan mendapatkan kepastian hukum atas tanah mereka dalam bentuk Sertifikat Hak Milik (SHM). Pemerintah (melalui Kementerian PUPR) akan membangun rumah bagi para petani Simalingkar A dan Mencirim.Begitu pula pejuang petani yang dipenjara dan dikriminalisasi telah dibebaskan dan dipulihkan status hukumnya. Ini kemenangan yang sejati-sejatinya.Pertanian yang terkelola dengan baik akan dikerjakan oleh serikat tani untuk kemakmuran bersama. Akan menjadi percontohan yang baik. Aris Wiyono (berjas merah) yakni Dewan Pembina Serikat Petani Simalingkar Bersatu dan Mencirim Bersatu disambut pagi ini. Bekabuluh disematkan di pundak puanglima simbisa (pejuang). Bunga dikalungkan bagi pembawa kemakmuran.Ribuan petani bersama keluarga menyambutnya. Mereka berjalan kaki dan berkendara sepeda motor menuju Posko juang.“Besok Soekarno muda akan dijemput dan diarak menuju Posko Juang, Bung,” kata Aris kemarin malam di Gedung YTKI.Ini malam kemenangan sekaligus perpisahan dengan mereka yang akan pulang ke Medan subuh ini dengan tiket pesawat yang difasilitasi pemerintah. “Ada 4 kelompok tani lainnya yang akan kita perjuangkan. Kemenangan petani Simalingkar dan Mencirim, akan membawa kemenangan-kemenangan lainnya di Sumatera Utara,” tegas Aris.Panjang umur perjuangan !!!Hidup Tani !!!Marhaen Menang !!! Post navigationPemuda Karo Kompak Menangkan IDE-BUKTI Kolom Juara R. Ginting: DATA DAN INFORMASI — Kentut Solusi di Pilkada Karo 2020
Ngomong meyakinkan dan Bertindak, selalu membuahkan hasil. Diam saja tidak akan membuahkan perubahan apa-apa.Reply