Petualangan Rey Perkenalkan Suku Karo ke Seluruh Indonesia

Oleh: Seriulina Karo Sekali (Batam)

 

Perkenalan tidak sengaja dengan pemuda Karo ini di sosial media (facebook) yang kebetulan berasal dari kampungku juga. Kami sama-sama berasal dari Kecamatan Sibolangit (Kabupaten Deliserdang) atau disebut juga Karo Hilir (Karo Jahe). Akhirnya saya tahu, membuat saya salut dengan misinya memperkenalkan Karo dan sapaan Karo Mejuah-juah.

Saya langsung minta pertemanan dengannya begitu saya melihat postingannya yang dishare oleh seorang lain. Dia langsung terima dan kita pun kenalan serta ngobrol panjang lebar di messanger.







Salut dengan pemuda Karo yang satu ini. Dengan gayanya yang boleh dibilang urakan. Mungkin sebagian orang merasa tidak nyaman dengan gaya rambut gimbalnya. Tapi, ketika ngobrol dengan dia, benar-benar terlihat sikap kalak Karo; mehamat (sopan), mbacar (ramah) dan ngobrolnya juga nyambung.

Namanya Rey merga Tarigan bere-bere Karo-karo Gurusinga. Dia seorang petualang dengan scooternya yang dimodifikasi sedemikian rupa. Rey adalah anak muda yang kreatif dan punya misi memperkenalkan Karo ke seluruh Indonesia dengan petualangannya.

Lahir di Kota Tebingtinggi. Ketika masa pendidikan Sekolah Dasar dia pindah ke Sibolangit, daerah ulayat Suku Karo yang sekarang masuk ke wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Deliserdang. Dia pindah bersama kedua orangtuanya.

Bermodalkan uang Rp. 1.5 juta serta doa restu kedua orangtua, Rey memulai petualangannya dan berjanji kepada ibunya akan memperkenalkan Karo di dalam petualangannya melalui karyanya sebagai pelukis dan juga pembuat tatto. Namun sayang, ketika perjalanan baru sampai di Pekanbaru, ibunya meninggal dunia. Diapun harus kembali Ke Sibolangit melihat wajah sang ibunda untuk terakhir kalinya.

Setelah kepergian ibu, dia pun kembali melanjutkan petualangan dan misinya untuk memperkenalkan Suku Karo. Ini juga juga sebagai tebusan janjinya kepada sang ibunda.Di setiap kota yang dia singgahi dan terkadang tinggal beberapa lama di suatu kota, bekerja dengan talenta yang dia miliki untuk bisa punya modal melanjutkan petualangan, selalu tidak pernah lupa memperkenalkan Suku Karo.

 

“Kalau bukan kita yang muda-muda ini, siapa lagi yang akan memperkenalkan Karo ke seluruh dunia?” Demikian Rey mengungkapkan isi hatinya kepada Sora Sirulo suatu ketika.

Dengan pergaulan dan tentunya sikap yang dapat berbaur dengan semua orang membuat perjalanan Rey bisa lancar dan juga atas teman-teman yang banyak membantu di setiap kota yang dia singgahi.

Rey mungkin bisa jadi inspirasi buat anak muda Karo untuk memperkenalkan Suku Karo dengan caranya masing-masing.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.