LINDA PERRY | SYDNEY | Moneta Markets mengumumkan, setelah merambah industri pialang CFD dalam naungan Vantage Group, langkahnya untuk beroperasi secara independen bersama sejumlah investor baru. Moneta Markets juga telah meraih tiga izin usaha baru melalui entitas independen yang diregulasi di beragam yurisdiksi di seluruh dunia.
Sebagai pendatang baru di industri, Moneta Markets telah memperluas layanannya secara besar-besaran sepanjang 2022, dan mengutamakan pendekatan industri yang “memprioritaskan klien”.
Selain memperoleh izin usaha baru dari FSCA, ASIC, dan SVGFSA, broker ini terus memperluas produk finansial yang dapat diperdagangkan. Portofolio produk Moneta Markets kini mencapai lebih dari 1.000, termasuk lebih dari 500 Share CFD baru, yang dapat diperdagangkan klien tanpa biaya komisi, tanpa swap pada perdagangan emas, serta 50+ produk ETF baru.
David Bily, Pendiri, dan CEO Moneta Markets, berkata: “Sejak terbentuk, kami selalu ingin membangun Moneta Markets sebagai sebuah merek independen. Dukungan Vantage Group berperan besar dalam mencapai hal tersebut, serta menarik investor baru yang ingin terlibat dalam babak pertumbuhan Moneta yang berikutnya. Dengan produk yang semakin lengkap, upaya berkelanjutan kami dalam meningkatkan layanan, serta dukungan sejumlah investor baru, kami siap membangun Moneta Markets sebagai penyedia FX ritel dan broker CFD pilihan investor.”
Keputusan Moneta untuk memisahkan kegiatan operasionalnya dari Vantage Group diambil setelah akuisisi klien, volume perdagangan, dan deposit bulanan meningkat pesat. Hal tersebut menjadi landasan yang baik menjelang akhir 2022. Dengan dukungan beberapa investor baru, Moneta segera melanjutkan pertumbuhan pada 2023 dan seterusnya.