Kolom Bastanta P. Sembiring: PILKADA & MONEY POLITIC

Pilkada itu tidak melulu soal kualitas maupun Visi Misi dari calon, tetapi juga logistik pendukung kesuksesan calon itu. Tentu termasuk di dalamnya uang (duit), dan lain sebagainya. Jika ada orang KAYA yang memenangkan Pilkada, ya, dan yang kurang kaya yang kalah Pilkada, dia dan pendukungnya janganlah kemudian jadi tukang nyinyir, teriak-teriak MONEY POLITIC, curang, dan sebagainya.

Itu tandanya si calon dan para pendukung tidak punya nilai jual. Titik! Gak usah diributkan yang sudah-sudah.

Sebab si kaya punya daya BELI, tetapi harusnya si kurang kaya juga harus punya nilai JUAL untuk mengimbanginya.

  • Lihat/dengarkan #PodCast-nya DI SINI https://youtu.be/3S4zb7YM9B4

Itu dinamika dalam pemilihan umum, baik di pusat atau daerah. Maka itu, totalitaslah di masa kampanye. Satu punya daya BELI, dan yang lain harus punya nilai JUAL. Muban kontra saling menjatuhkan. Agar di hasil akhir jangan nanti meninggalkan penyesalan.

Mejuah-juah Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.