Proposal Kaldera Toba Telah Dikirim ke Paris

geopark 3
Terkelin Brahmana (kiri) bersalaman dengan R.E. Nainggolan (kanan)

foto nggunturNGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Saat ini, Indonesia tengah mendaftarkan Danau Toba dalam Jaringan Taman Bumi Global. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO). Danau Toba ditetapkan sebagai Taman Bumi Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2014.

Demikian disampaikan oleh Bupati Karo saat menjelaskan tahapan upaya memperoleh status Geopark Kaldera untuk Danau Toba dan sekitarnya pada acara sosialisasinya di halaman Tongging Beach, Desa Tongging (Kecamatan Merek, Kabupaten Karo) kemarin [Jumat 15/5].

Terkelin selanjutnya menjelaskan, bulan November 2014 lalu atas kerjasama pemerintah kabupaten Kawasan Danau Toba, Pemprovsu dan pemerintah pusat telah menyelesaikan proposal Geopark Kaldera Toba. Proposalnya sudah dikirimkan ke Kantor Unesco di Paris. Direncanakan bulan Juli 2015 tim penilai datang ke Kabupaten Karo untuk melakukan penilaian.

Untuk itu masyarakat yang ada di Geosit Kodon-kodon dan Waterfall Sipiso-piso harus mempersiapkan diri dan dapat memberikan penjelasan pada saat melakukan dialog dengan tim penilai.

“Dengan diterimanya Geopark Kaldera Toba sebagai anggota GGN UNESCO maka promosi geowisata dan keanekaragaman budaya serta hayati di Kaldera Toba akan dipromosikan dan tersebar ke seluruh dunia yang, pada akhirnya, akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Karo,” ujar Terkelin mengakhiri sambutannya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.