Oleh: Ita Apulina TariganTiba-tiba aku teringatkan anjing kampung di jalanan kuta BerastepuBulu-bulu tebal mereka kuyu disiram abu vulkanikAda yang pasrah meletakkan kepalanya di lantai berdebuAda yang tegak duduk, mata lesu Kecerian sepasang ayam remaja tidak mampu mengusik anjing-anjingMereka mengawal kuta berdebuMeski takut dan sepi, bertahan setia menanti yang dirindukan Anjing-anjing kampung setiawankadang mendongak bila Sinabung bergemuruhMeski lunglai tetap tak beranjak Katanya: akulah anjing penjaga dengan cinta yang tak pernah padam. Post navigationSirulo TV: Pengungsi Sinabung Menatap Kenangan di Tahun Baru Renungan: Aku ingin, aku ingin…..