Oleh: Ita Apulina Tarigan (Surabaya)
Nipe Beganding Tua
Mata membulat mulut tersenyum
Seperti lumba-lumba ramah menarik sudut bibirnya
Bagai anak kecil lugu polos putih
Nipe Beganding Tua
Nenek kami pernah bercerita hikmat
Engkau membawa berkat leluhur sertamu
Ramah pemurah penuh belas kasih hadirmu
Ikhlas kau bagi di sawah ladang dan lumbung padi
Kandang ternakpun engkau tuahi
Nipe Beganding Tua
Mereka bercerita engkau suka kesenyapan
Datang dan pergi dalam diam
Tidak pernah unjuk jasa walau setitik
Tetapi yang bertuah dan kekasih dewa
Dapat merasa dan bertemu denganmu di pusung juma
2/2/2015