Oleh: Betlehem Ketaren Keluar di paruh waktu tuk termangu di pinggir lapangan senduBukanlah pilihan nomor satuMaka pekikkanlah pekik rajawalimuLuncurkan remah semangat di dadamu!Engkau t’lah buktikanEngkau lebih hebat dari pada akuYang tak laku sedetikpun main di lapangan nan hijauWalau sebagai utusan gang sepi sendiriWalau kakimu berkata engkau bukan anakkuNamun pekikan kakimu bergema di kupingku, engkau cucu bulangmuDan adamu ituMemperpanjang napas dan umurnya!Berhentilah mendemo sepatuAtau murka kepada waktuBerhentilah membenci beritakuPekikkanlah pekik rajawaliWahai anakku! Post navigationPuisi: HIDUP PENUH GAIRAH Besok Rakoetta Brahmana Centre (RBC) Resmikan Kantor Baru