Puluhan Gr Emas Dicuri Setelah Kelabui Pemilik Toko

Satu Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi

Di Dompet Pelaku Ditemukan Secarik Kertas Berisi Mantra

imanuel 360
Salah seorang diantara 2 pelaku saat diamankan.

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. KWALA BEKALA. Juraidah (56) warga Sempakata Kelurahan Kwala Bekala, satu dari 2 pelaku pencurian di toko emas Pajak Inpres Simpang Kwala (Medan), berhasil ditangkap Polisi [Jumat 7/3: sekira 16.00 wib] setelah sebelumnya melakukan aksi bersama seorang rekannya yang masih dikejar Polisi.

Akibat aksi kedua pelaku, pemilik toko mas ‘Tuahta Karo-karo” bernama Anton Karo-karo bersama istrinya Beru Tarigan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Seorang pelaku berhasil membawa kabur perhiasan berbentuk kalung, cincin dan anting-anting yang ada di toko emas korban.

Menurut keterangan Beru Tarigan di Polsek Delitua, seperti biasanya, ia bersama seorang karyawannya menjagai toko emas miliknya. Sekira Pkl. 13.00 wib, pelaku Juraidah yang mengaku berasal dari Padang ini bersama seorang perempuan lain yang juga diperkirakan berusia 55 tahun (buron) menghampiri toko emas milik korban.

“Sekira jam satu siang mereka datang berdua. Mereka pura-pura mencoba berbagai perhiasan,” kata Beru Tarigan di Polsek Delitua.

Lanjut dikatakannya: “Semula kami memang sudah curiga. Soalnya, mereka terus minta dilayani untuk gonta-ganti perhiasan sampai jam 15.00 wib atau sekitar selama 3 jam. Bukan itu saja, sangkin lamanya mereka di toko emasku, kami sempat menyuguhkan teh manis dingin dan bakso. Kuat dugaan, mereka tunggu kami lengah sehingga mereka tetap bertahan.”

Meski bakso yang kami suguhkan sudah habis mereka makan, tapi mereka tak kunjung membeli emas. Padahal mereka sudah berkali-kali minta gonta-ganti perhiasan. Oleh karena itu, saya sempat mempertanyakan kalau keduanya mempunyai uang atau enggak membeli emas.

Mendengar pertanyaan saya, salah salah satu pelaku Juraidah langsung mengeluarkan segumpal ikatan amplop dari tasnya dan mengaku di dalam amplop tersebut berisi uang. Detik berikutnya, salah satu pelaku yang sudah mengenakan kalung, anting dan gelang milik saya, lalu pura-pura ke kamar mandi. Namun, sekira 15 menit ditunggu, pelaku tidak kembali.

Mengetahui barang saya sudah dibawa lari, saya langsung menangkap salah satu pelaku seraya berteriak maling.

“Begitu kami periksa, ternyata, isi amplop tersebut kosong. Ada pun uang di dalam tas pelaku hanya pecahan 20 ribu yang tidak lebih totalnya seratus ribu. Dalam dompetnya juga ada secarik kertas berbentuk mantra,” kata Beru Tarigan.

Akibat teriakan korban, Pajak Inpres Kwala Bekala menjadi gempar. Petugas Pos Pam Polsek Delitua yang berada di Pajak Inpres yang melihat ada keributan langsung mengamankan Juraidah dan selanjutnya Unit Reskrim Polsek Delitua membawanya ke Polsek Delitua untuk penyelidikan lebih lanjut. Menyusul korban pun membuat laporan ke Polsek Delitua.

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrimnya Iptu Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi membenarkanya.

“Memang ada kita amankan seorang diduga sebagai pelaku saat melakukan aksinya. Saat ini kita masih memeriksa sejumlah saksi. Sementara, seorang pelaku yang berhasil membawa kabur perhiasan di toko mas milik korban masih kita kejar,” kata Kanit.

Foto atas: Teks Mantra yang ada di dompet pelaku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.