Kolom Melati A. Sitepu: RAGIL MAHARDIKA

Lagi ramai, hesteg “menghargai perbedaan tapi menolak penyimpangan”. Eh, ini maksudnya penyimpangan di mananya? Karena penasaran sama podcastnya Deddy Corbuzier yang dihapus itu, akhirnya aku selidiki (udah kayak polisi, yak) siapa si Ragil Mahardika itu.

Dari postingan fbnya sepertinya masih ada darah Karo meski namanya tidak pakai marga.

Jadi, ceritanya si Ragil ini menikah dengan pria Jerman. Ya, laki-laki menikah dengan laki-laki.

Pernikahan sesama jenis masih dianggap menyimpang oleh sebagian besar warga Indonesia. Saya katakan masih karena ada yang sudah menganggapnya wajar-wajar saja, contohnya saya.

Tahun 2015, teman saya orang Inggris menulis tentang LGBT di Jepang sebagai tugas akhir semesternya. Ternyata, menurut hasil penelitiannya, orientasi seksual gay dan lesbian itu sudah ada di Jepang sejak lama.

Itu dibukukan. Artinya, menjadi karya ilmiah. Bukan hanya katanya. Teman saya yang melakukan penelitian kecil ini juga gay. Pacarnya juga satu kampus dengan saya. Saya lupa nama negaranya tapi salah satu negara di Amerika Latin.

Kenapa sebagian besar orang Indonesia belum bisa menerima pernikahan sesama jenis?

Hal ini menurut saya ada pengaruh tulisan di kitab suci. Salah satu bunyinya yang sering digunakan saat pernikahan orang Kristen adalah manusia diciptakan berpasangan. Apakah ada disebutkan pasangan itu harus laki-laki dan perempuan?

Selain agama, saya kira ada juga pengaruh adat, sebagai contoh di adat suku Karo yang tatanannya sudah sangat rapi. Sudah rapi susunan kekerabatan pihak pengantin perempuan dan pengantin laki-laki.

Mungkin karena ini si Ragil ini memutuskan pindah ke Jerman. Dia sudah tau aturan adat yang ketat.

Kembali ke hesteg yang disebutkan di atas, menghargai perbedaan. Apakah orang yang mengatakan itu sudah benar-benar menghargai perbedaan? Jika sudah menghargai seharusnya tidak ada lagi penolakan.

Kalau masih menolak berarti belum menghargai. Toh dia tidak masuk rumahmu tanpa izin kenapa berisik?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.