Kolom W. Wisnu Aji: RAKYAT DEMAK DOBRAK PERUBAHAN — Dinasti Tirani Demak Siap Tumbang

Bak gayung bersambut, rangkaian dentuman-dentuman kecil mendobrak perubahan Demak sudah mulai saling bersahutan. Rakyat Demak mulai berteriak dan bersuara kritis mendobrak perubahan, upaya konsolidasi besar-besaran potensi kerakyatan di Demak dalam menumbangkan dinasti tirani di Demak.

Konsolidasi perubahan yang berawal dari keprihatinan generasi muda Demak melihat dinamika Pilkada Demak 2020.

Ada upaya dari pihak-pihak tertentu dan elit Demak yang ingin melanggengkan keserakahan dinasti tirani di Demak demi tetap mencengkeram Demak dari pengaruh kekuatan penjajahan “TIRANI LONDO IRENG” lewat figur yang dimunculkan.

Figur yang merupakan bagian dari kekuatan dinasti tirani ingin terus mencengkram kekuasaan demi melanjutkan perilaku keserakahan yang membuat Demak mengalami kemunduran dalam memaknai kesadaran berdemokrasi.

Figur Istianah yang menurut berbagai pandangan seluruh potensi kerakyatan di Demak mulai dari kyai NU, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lainnya sebagai upaya pelanggengan dinasti tirani dalam melakukan penjajahan terhadap potensi Demak.

Ditambah lagi calon wakilnya merupakan bagian dari produk gagal dari proses Pilkada sebelumnya yang tidak mampu menghadirkan dinamika perubahan bagi Rakyat Demak selama menjabat. Demak terasa tidak ada perubahan yang signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ketika beliau diberi amanah sebagai wakil bupati.

Maka berawal dari berbagai suara keprihatinan Rakyat Demak. Begitu juga berdasarkan dinamika perkembangan Demak dalam 20 tahun terakhir. Demak mengalami amputasi berdemokrasi, efek daya cenkeram penjajahan Londo Ireng dinasti tirani yang ada di Demak.

Momentum Pilkada Demak 2020 sebagai upaya membangun kesadaran kolektif seluruh potensi kerakyatan dalam mendobrak perubahan serasa menemukan jalannya. Dengan dapat restu para kyai sepuh NU maka Rakyat Demak siap bergerak lewat cara-cara beradab dalam berdemokras. Siap memberikan efek kejut dentuman perubahan pada Pilkada Demak 2020.

Konsolidasi seluruh potensi kerakyatan. Mulai dari para kyai kampung, kaum terdidik, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda hingga potensi rakyat tersadarkan. Mereka mulai bergerak di tengah rakyat untuk menyadarkan seluruh Rakyat Demak mendobrak perubahan dengan menumbangkan kekuatan dinasti tirani. Ini merupakan keniscayaan demi Demak bisa lebih maju.

Energi optimisme rakyat akan pentingnya mendobrak perubahan terus menggelinding dan bergerak kencang menjelang Pilkada Demak 2020. Hal inilah yang dimaknai para kaum muda penggerak perubahan sebagai “DENTUMAN OPTIMISME PERUBAHAN”.

Lalu gimana langkah mereka bergerak?

Setiap potensi kerakyatan sudah mulai bergerak di tengah rakyat demi satu narasi besar “DENTUMAN OPTIMISME PERUBAHAN”. Ini akan menjadi energi lokomotif perubahan demi menumbangkan dinasti tirani di Demak. Kita tidak gentar dengan koalisi besar Parpol yang dibeli oleh dinasti tirani. Kekuatan koalisi rakyat siap memberikan “DENTUMAN OPTIMISME PERUBAHAN” demi mewujudkan Demak yang lebih baik pasca Pilkada 2020.

Para kyai kampung dan masjid sudah mulai bergerak membangun kesadaran umat tentang pentingnya pendobrakan perubahan di Demak yang terus menerus dilakukan saat berkumpul bareng umat.

Kaum terdidik mulai bergerak membumikan energi perubahan dari kampung ke kampung demi membangun kesadaran kolektif rakyat dalam mendobrak perubahan menumbangkan dinasti tirani di Demak.

Kaum muda lewat karang taruna kampung mulai merangkul pemuda untuk bergerak bersama melepaskan Demak dari penjajahan kekuatan dinasti tirani “Londo Ireng” yang telah memunculkan kesenjangan ekonomi di Demak.

Para tokoh masyarakat mulai menguatkan rakyat dalam satu gerbong bersama konsolidasi “DENTUMAN OPTIMISME PERUBAHAN”. Ini akan menuju momentum puncaknya di Pilkada Demak 2020 sebagai momentum kemenangan rakyat menumbangkan dinasti tirani di Demak.

Para kelompok kritis mulai bikin narasi-narasi besar propaganda perubahan lewat media sosial. Daya efeknya telah melebihi perkiraan awal digagasnya gerakan ini. Rakyat Demak lewat kekuatan HP dan media sosialnya mulai bersautan mengkritisi kemunduran Demak dalam 5 tahun terakhir yang ujungnya membangun kesadaran bersama pentingnya perubahan.

Para pekerja Demak yang ada di perantauan ikutan turun gelanggang membangun penyadaran bersama lewat group-group WhatsApp dan media sosialnya. Mereka mempengaruhi Rakyat Demak agar turut andil dalam “DENTUMAN OPTIMISME PERUBAHAN” sehngga perjuangan Demak bangkit mendobrak perubahan semakin komplit.

Serasa bola salju yang terus menggelinding demikian dahsyatnya. Komitmen konsolidasi potensi kerakyatan bersatu siap membendung kekuatan uang dari dinasti tirani yang ingin mempengaruhi rakyat lewat uangnya. Bahkan narasi yang mulai terbangun di tengah Rakyat Demak “Ambil uangnya tapi tumbangkan dinasti tirani di Demak” dengan slogan “AMBIL UANGNYA TERUS TUMBANGKAN”.

Koalisi kerakyatan yang berdaya mesin rakyat siap menumbangkan koalisi besar Parpol di Demak yang mesin politiknya cuma hiasan kertas tak berbekas.

Bagi Rakyat Demak, ketika konsolidasi kesadaran kolektif potensi Kerakyatan Demak sudah bergerak, maka dinasti tirani siap ditumbangkan dalam momentum Pilkada Demak 2020. Rakyat telah bersatu tak bisa dikalahkan.

Perjuangan kerja-kerja konkret rakyat belum berakhir karena kemenangan total Rakyat Demak baru ditentukan tanggal 9 Desember 2020, momentum tumbangnya dinasti tirani yang ada di Demak

Konsolidasi gerakan akan terus digencarkan lewat media sosial sebagai basis perjuangan tanpa harus pengerahan massa yang terkesan kuno. Karena Reformasi di Demak berawal dari menangkap kegelisahan di media sosial yang ingin Demak maju dan produktif bisa dibanggakan rakyat. Maka HPmu adalah senjatamu bagi Reformasi total yang ada di Demak dimana media sosial sebagai basis perlawanan Rakyat Demak.

Dengan restu kekuatan kyai dan Ulama Demak, maka gerakan dentuman optimisme perubahan siap memenangkan pertarungan bersinergi bersama Rakyat Demak lewat kekuatan dahsyat yang digerakkan melalui basis perlawananan media sosial.

RAKYAT DEMAK BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN

SAATNYA BERGERAK, BERSATU DAN MENANG BIKIN DENTUMAN OPTIMISME PERUBAHAN DI MOMENT PILKADA 2020

Saatnya akyat Demak bukan hanya diam tapi BERGERAK DAN LAAAWWWAANNN….

Momentum rakyat demak melepaskan belenggu penjajahan “TIRANI LONDO IRENG”.

Makam Kadilangu 29 Juni 2020

#DentumanOptimismePerubahan

)* Gerakan Aliansi Masyarakat Peduli Aspirasi Rakyat (GAMPAR DEMAK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.