Rancangan Awal RKPD 2018: Sasaran Pembangunan 2018, Ekonomi Sumut Tumbuh 6,62%

 

MAJA BARUS. MEDAN. Sasaran utama pembangunan Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2018 adalah pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,62% dan penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 4,93%. Selain itu, pada tahun 2018 ditargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi 8,49% dan laju inflasi diharapkan stabil pada kisaran 4%.

Hal itu diungkapkan pada Acara Konsultasi Publik Rancangan awal RKPD Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 di Hotel Grand Antares Medan kemarin [Kamis 16/2]. Konsultasi publik tersebut melibatkan unsur DPRD, para staf ahli, asisten serta kepala biro, Kepala Bappeda se Provinsi Sumatera Utara, Pimpinan SKPD Provsu, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD, Tokoh Masyarakat/ agama/ pemuda, akademis dan perwakilan perguruan tinggi, Pimpinan Asosiasi, LSM, Ormas dan Organisasi Wanita serta undangan lainnya.

Sekda Pemprovesu )H Hasban Ritonga SH) yang diwakili Plt. Kepala Bappeda Provsu Ir H Irman MSi menjelaskan bahwa sasaran utama pembangunan Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 tersebut ditentukan berdasarkan hasil evaluasi terhadap kinerja makro ekonomi Provsu selama tahun 2016 dengan  mempertimbangkan sasaran utama pembangunan nasional dalam rangka mendukung prioritas pembangunan nasional.

Selain itu,  disampaikan bahwa prioritas pembangunan Sumut tahun 2018 dilaksanakan melalui beberapa bidang yang diantaranya adalah pengembangan dunia usaha dan pariwisata. Untuk pengembangan pariwisata diantaranya fokus kepada kawasan  strategis nasional pariwisata Danau Toba. Pengembangan dunia usaha juga masih memprioritaskan pada pengembangan  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Perbaikan iklim Investasi dan Penciptaan lapangan Kerja dan peningkatan ekspor barang dan jasa bernilai tambah Tinggi.

Di bidang energi, prioritas pembangunan pada ketahanan energi khususnya kepada Energi Baru Terbarukan (EBT) dan konservasi energi serta pemenuhan kebutuhan energy. Di bidang ketahanan pangan, pemerintah  akan fokus kepada peningkatan produksi pangan. Bidang Kemaritiman, fokus pada penyediaan sarana dan prasarana transportasi dan pembangunan fokus pada pembangunan wilayah perbatasan dan Daerah tertinggal dan penanggulangan kemiskinan. Selain itu bidang Politik ,Hukum, Pertahanan dan Keamanan dilaksanakan dengan fokus utama pada penguatan pertahanan, Stabilitas Politik dan Keamanan, Kepastian Hukum serta reformasi birokrasi.

Sekda menjelaskan bahwa RKPD Provsu Tahun 2018 menjadi momentum perubahan dalam penyusunan dokumen Perencanaan dengan dimulainya implementasi aplikasi sistim Perencanaan Pembangunan terintegrasi berbasis elektronik atau e-SUMUT PROVSU. Program itu  merupakan konversi implementasi dari Perencanaan Pembangunan konvensional ke metode Perencanaan Pembangunan berbasis elektronik untuk mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang terintegrasi, konaisten, akuntabel dan transparan dalam rangka mewujudkan Good Governance da Clean Government.

“Kegiatan konsultasi ini sangat penting tidak sebatas untuk menghimpun aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2018, namun lebih luas yaitu melalui pembahasan dengan pendekatan teknokratis, partisipatif dan bottom up planning,” jelasnya. Hasil konsultasi kemudian akan dirumuskan  masukan dan saran terhadap rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan rancangan Renja SKPD tahun 2018.




Sekdaprovsu mengharapkan agar kegiatan konsultasi dipastikan tepat sasaran dalam rangka mewujudkan visi pembangunan jangka menengah Provsu Tahun 2013-2018 yakni Menjadi Provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara yang sejahtera.

Sebelumnya Panitia Konsultasi Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi, Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bappedasu) DR Ir Hasmirizal Lubis  M.Si menjelaskan bahwa Acara Konsultasi dihadiri mewakili Ketua DPRD, Ketua Komisi dan Anggota DPRD Provsu, Para Staf Ahli Gubernur, Asisten dan Kepala Biro Setdaprovau, Kepala Bappeda se Provsu, Pimpinan SKPD Provsu, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD, Tokoh Masyarakat/agama/pemuda, akademis dan perwakilan perguruan tinggi, Pimpinan Asosiaai, LSM, Ormas dan Organisasi Wanita serta undangan lainnya.

Menurut panitia,  RKPD Provsu tersebut mengambil thema Sinergi Pembangunan dalam memacu pertumbuhan inklusif yang berkelanjutan dan berdaya saing menuju Sumatera Utara Sejahtera. Thema itu merupakan penyelarasan dari Tema RKPD Nasional Tahun 2018 yakni “Memacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infradtruktur untuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas”.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.