Yayasan Missi Gurdwara Medan Gelar Rapid Test dan Pengobatan Gratis

SALMEN SEMBIRING. MEDAN — Plt. Wali Kota Medan (Ir H Akhyar Nasution MSi)  menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Yayasan Missi Gurdwara Medan karena telah menggelar rapid test Covid-19. Kegiatan itu dinilai sebagai upaya membantu Pemko Medan dalam memutuskan mata rantai penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat.

Dengan rapid test yang dilakukan, maka diketahui dengan cepat apakah warga yang mengikutinya telah terinfeksi virus corona atau tidak.

“Atas nama seluruh jajaran Pemko Medan, kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Missi Gurdwara Medan yang telah melakukan rapid test massal ini. Melalui rapid test ini, semakin cepat diketahui apakah warga telah terinfeksi virus corona atau tidak,” kata Akhyar ketika menghadiri rapid test massal di Gedung Serba Guna Yayasa Missi Gurdwara Jalan Polonia Medan [Minggu 14/6].

Akhyar mengungkapkan, jumlah warga Kota Medan yang positif terinfeksi virus Corona sangat meningkat di bulan Juni ini. Pertengah Mei sampai pertengahan Juni 2020, jumlah warga Kota Medan yang positif terpapar virus corona meningkat sampai 10 kali lipat. Saat ini, terangnya, jumlah warga Kota Medan yang positif virus corona sebanyak 572 orang.

“Padahal bulan lalu, jumlah warga Kota Medan yang positif corona hanya 70-an orang. Jadi peningkatannya sangat eksponensial. Peningkatan ini sampai kapan? Itu semua tergantung kepada kita semua,” ungkapnya.

Menurut Akhyar, peningkatan ini terjadi akibat gencarnya rapid test massal yang dilakukan pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat. Dengan demikian masyarakat yang selama ini terlihat sehat ternyata positif terinfeksi Covid-19  setelah mengikuti rapid test tersebut.

Di samping itu, jelas Akhyar, peningkatan juga tidak terlepas karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah.

Dampak pademi Covid-19, jelas Akhyar, tidak hanya terhadap bidang kesehatan dan ekonomi saja, tetapi juga berimbas terhadap Pemko Medan.

“Praktis selama 4 bulan  bekalangan ini, Pemko Medan tidak ada pendapatan lagi. Pendapatan yang diperoleh hanya 10% dari perencanaan pendapatan yang telah ditetapkan,” jelasnya.

Selain rapid test, Yayasan Missi Gurdwara Medan juga menggelar pengobatan gratis dan pembagian sembako, terutama kepada warga kurang mampu dan terimbas pandemi Covid-19. Tercatat, ada sekitar 200 warga sekitar yang mengikuti rapid test hasil kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.