Rengat, Kota Kecil Dengan Potensi Wisata

 

BASTANTA P. SEMBIRING. RENGAT. Rengat adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Kota kecil dengan populasi penduduk sekitar 46.049 jiwa (berdasarkan sensus 2010) ini dilalui oleh sebuah sungai besar yang bernama Sungai Indragiri. Di atasnya terbentang sebuah jembatan yang indah, dikenal dengan Jembatan Kuning.

Penduduk asli Rengat adalah bersuku Melayu. Beberapa pendatang lainnya dari suku Minang, Batak, Jawa, Sunda, Tionghoa, Karo, dan lain-lain yang kini mendiami daerah ini. Untuk suku pedalamannya sendiri (Indragiri Hulu) disebut Suku Talang Mamak yang kini sudah tergeser dan sebagian kecil berbaur dengan suku lainnya.

Walaupun kota ini tidak begitu luas, namun, segala yang dibutuhkan untuk sebuah kota wisata dan administrasi sangatlah lengkap. Mulai dari kantor-kantor pemerintahan, pasar, terminal, hotel, restoran, taman, dan sebagainya semua ada di Rengat dan ditata dengan sangat rapi. Ini menunjukan kalau pemerintahan Kecamatan Rengat dan Kabupaten Indragiri Hulu sangat serius dalam menata sebuah kota yang manusiawi.

Sebagai sebuah kota administrasi, mungkin bukan lagi menjadi pertanyaan bagi kita apa saja yang dapat kita temukan di kecamatan yang memliki 12 desa dan 4 Kelurahan ini, karena selain sebuah kecamatan, Rengat juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Indragiri Hulu. Namun dalam kesempatan kali ini, Sora Sirulo akan mencoba memaparkan beberapa potensi wisata yang dapat dinikmati di Kota Rengat, sebagaimana pantauan Sora Sirulo bersama Tim Perodak-Odak Simpang Rambuan (PSR – Jambi) [Sabtu 29 /01].

 


[one_fourth]1. Bundaran Pematang Rebah (Tugu Patin)[/one_fourth]

Jika kita hendak ke Rengat dari arah Pekanbaru maupun Jambi (Jl. Lintas Timur), di perempatan Pematang Rebah, atau sering juga disebut Simpang Rengat, kita akan disambut oleh sebuah bundaran yang di atasnya berdiri sebuah tugu sepasang ikan patin yang sering juga disebut Tugu Patin (Patin adalah salah satu ikan endemik di Riau dan tentunya juga di Kabupaten Indragiri Hulu).

Tak jarang para pengunjung atau pelintas menyempatkan diri untuk mengabadikan tugu tersebut ataupun berfoto di bawah tugu ini.

 


[one_fourth]2. Danau Raja dan Kolam Renang Hotel Danau Raja[/one_fourth]

Danau Raja terletak tepat di pingir Kota Rengat. Saat memasuki kota ini, kita disambut oleh tugu Selamat Datang di Kota Rengat, kemudian sebuah tugu lagi di persimpangan dan di hadapan kita Danau Raja sudah menanti.

Untuk masuk ke dalam kompleks ini kita cukup membayar Rp 5 ribu dan di dalam komplek Danau Raja kita dapat menikmati aneka jajanan, menikmati danau yang di pinggirnya banyak ditumbuhi pepohonan yang besar, taman, dan perahu dayung (orang setempat katakan, bebek-bebek).

Salah satu juga yang menjadi nilai positif dari kota ini, adalah banyaknya pepohonan yang tumbuh di semua sisi kotanya. Mungkin sudah menjadi trend di masyarakat, di manapun tempat yang dikunjungi tidak lengkap jika tidak berfoto, maka di kompleks ini juga tidak jarang kita temui pengunjung yang berfoto ria.

Bagi yang hobi berenang, anda juga dapat mengunjungi kolam renang yang tepat di seberang jalan dari kompleks Danau Raja. Seperti namanya, Kolam Renang Hotel Danau Raja, kolam renang ini berada di kompleks Hotel Danau Raja Rengat. Untuk masuk anda cukup membyar Rp 20 ribu per orang.

Di hari Minggu, baik Kompleks Danau Raja maupun Kolam Renang Hotel Danau Raja ini sangat ramai dikunjungi oleh pengunjung dari kota-kota sekitar seperti Pekanbaru, Pangkalan Kerinci, Tembilahan, Belilas, bahkan dari Jambi, Palembang, Padang dan kota-kota lainnya, khususnya di Pulau Sumatera.

 


[one_fourth]3. Sungai Indragiri dan Jembatan Kuning[/one_fourth]

Sungai Indragiri membentang tepat di pinggiran Kota Rengat di bagian Barat. Di atas sungai ini juga terdapat sebuah jembatan yang dikenal dengan Jematan Kuning. Hampir semua bangunan, baik tugu, kantor-kantor pemerintahan, rumah sakit, pasar, bahkan rumah penduduk di kota ini bercat kuning. Mungkin karena kuning merupakan warna khas Melayu.

Bagi anda yang suka memancing, anda dapat melakukannya dari atas jembatan ataupun dari pinggiran sungai ini. Banyak tempat yang dapat anda pergunakan untuk memancing.

Saat sore tiba, jembatan ini ramai dikunjungi, khususnya kaum muda untuk tempat tongkrongan, berfotoria, dan lain-lain.


[one_fourth]4. Plaza Rengat[/one_fourth]

Plaza Rengat merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Rengat. Bagi Anda yang suka berbelanja pakaian mungkin cocok untuk datang ke Paza Rengat.


[one_fourth]5. Lapangan Beringin, Terminal dan Pusat Pasar[/one_fourth]

Ketiga lokasi ini berdampingan tepat berada di jantung Kota Rengat. Di sekitaran lokasi ini banyak terdapat penjual jajanan. Lokasinya sangat sejuk karena banyak pepohonan besar yang tumbuh di pinggirnya.


[one_fourth]6. Tugu Bupati Tulus[/one_fourth]

Di Rengat juga terdapat sebuah tugu yang dibangun untuk mengenang kepahlawanan seorang bupati yang bernama Tulus. Dia tewas pada masa Agresi Militer Belanda II ke Indonesia. Bupati Tulus juga merupakan ayah kandung dari penyair “Binatang Jalang”, Chairil Anwar.

Pada 5 Mei 1949, terjadi pertempuran sengit di Rengat yang menewaskan banyak laskar pejuang, termasuk Bupati Indragiri saat itu (Tulus-red). Jasadnya kemudian dibuang tentara Belanda ke Sugai Indragiri bersama ratusan jasad pejuang lainnya, hingga sempat dilaporkan warna Sungai Indragiri kala itu memerah akibat darah dari jasad-jasad para pejuang.

Untuk megenang kegigihan, keberanian, dan kesetiaan Bupati Tulus pada negara, maka dibangunlah sebuah tugu.

Itulah beberapa lokasi yang dapat Anda kunjungi jika sedang berada di Rengat dan tentuya tempat-tempat lainnya di Kota Rengat.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.