RIMSAY MELAJU KE 8 BESAR IPK CUP V MARDINDING –Pukul Mundur Mual Mata 4 – 0

EDY S. GINTING | MARDINDING (Karo Berneh) | Laga ke tiga RIMSAY (Rimba Sayang) Mardinding di Lapangan sepakbola Bukit Kadir, Mardinding (Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo) (Karo Berneh) [Minggu 20/11: Pukul 16.00 WIB] berhadapan dengan Mual Mata Batu Rongkam. Baru saja pluit dibunyikan oleh Wasit Hadir Ginting pertanda pertandingan babak pertama dimulai, langsung RIMSAY menggempur Mual Mata.

Di menit-menit awal Babak Pertama, permainan hanya setengah lapangan daerah Kesebelasan Mual Mata karena RIMSAY mengambil inisiatif terus menyerang.

Akibat tertekan dari Tim RIMSAY, pemain Mual Mata melakukan pelanggaran di tengah lapangan dan dihadiahi tendangan bebas bagi tim RIMSAY. Eksekusi tendangan bebas diambil oleh Fauzan dan berhasil membobol gawang Mual Mata Batu Rongkam, sehingga kedudukan berubah menjadi 1 – 0.

Serangan demi serangan terus dilakukan oleh Rimsay. Kiper Mual Mata melakukan pelanggaran menangkap bola di luar kotak sehingga dihadiahi tendangan Finalti dan langsung dieksekusi Irvan nomor punggung 20 dari Tim RIMSAY, kedudukan menjadi 2 – 0.

Dengan tidak henti-hentinya serangan dari Rimsay kembali membuahkan gol ke 3 dari tendangan bebas luar kotak penalti yang dieksekusi oleh Arjuna Nainggolan nomor punggung 6. Umpan bola dari Arjuna berhasil dimaksimalkan oleh Fauzan nomor punggung 2.

Tidak sampai di situ saja, gol ke 4 kembali bersarang ke gawang Mual Mata setelah Herman nomor punggung 11 memanfaatkan umpan dari Fahrul Rizky nomor punggung 13, Turun minum babak pertama kedudukan 4 – 0 untuk keunggulan RIMSAY.

Babak ke 2 dimulai oleh kedua tim dengn saling serang. Tapi, sampai pluit panjang ditiup oleh wasit Hadir Ginting, pertanda pertandingan selesai, kedudukan tidak berubah 4 – 0. Dengan demikian dipastikan RIMSAY Mardinding melangkah ke 8 Besar IPK CUP V Mardinding sebagai Juara Group C.

Sora Sirulo berhasil juga mewawancarai seorang penonton perempuan yang turut memadati lapangan sepakbola Bukit Kadir Mardinding. Amanda namanya gadis manus ini. Katanya, kalau Rimsay yang main mereka pasti datang menonton.

“Rimsay mainnya keren abis. Pemainnya juga ganteng-ganteng. Semangat terus RIMSAY,” ucap gadis cantik ini sambil tersenyum.

Pimpinan RIMSAY, manager, pelatih, official, dan crew juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk semua lapisan masyarakat Mardinding khususnya.

“Kami mengucapkan terimakasih juga kepada warga di luar Mardinding, di perantauan, atas dukungan, doa, dan saran buat kami, sehingga bisa berdiri kokoh seperti ini. Ini tim kita bersama dan mari kita jaga dan besarkan bersama pula,” ucap mereka kompak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.