Saat sedang mempersiapkan persembahan di atas altar (anjab). Mempersiapkan bahan keramas (pangir) di mata air panas Lau debuk-debuk.JEBTA SITEPU. LAU DEBUK-DEBUK. Acara mandi keramas (erpangir) bersama di mata air panas Lau Debuk-debuk, Doulu (Kecamatan Berastagi, Dataran Tinggi Karo) sedang berlangsung.Acara dimulai Pkl. 09.00 Wib, pagi tadi [Jumat 28/10]. Sekarang telah selesai dipersiapkan anjab (altar) tempat menempatkan berbagi persembahan makanan dan bahan mengunyah sirih kepada para roh-roh alam sekitar. Salah satu mata air juga disekelilingnya dibersihkan dan dihiasi dengan uis dagangen (kain putih) atau disebut juga dengan hio.Giliran para guru (dukun Karo) menari diiringi musik. Kata-kata sambutan dengan para pemain musuik di latar belakangTelah pula dilaksanakan giliran menari dengan iringan musik tradisional yang dimainkan oleh para pemusik muda seperti Yanto Tarigan, Jhon Tarigan, Sorensen Tarigan, dan Mbantu Ginting.Diperhitungkan acara ini dihadiri sektiar 100 peserta yang terdiri dari panitia, guru-guru (dukun Karo), pande (tukang), budayawan, utusan instansi pemerintahan, wartawan dan para undangan dari berbagai kalangan. Guru beru Kemit memimpin ritual ini dibantu oleh beberapa guru perempuan lainnya dalam mempersiapkan persembahan. Post navigationAnggota DPR RI Samsudin Siregar Serahkan Mesin Pertanian Tentang Dugaan Pungli Benih Jagung di Kabupaten Karo (Bagian 1)