SEGi: Membina insinyur generasi baru

ADINDA DINDA | PETALING JAYA (Malaysia) | Ilmu Teknik sangat berperan dalam membangun dunia masa kini. Dari gedung pencakar langit hingga jembatan berkelok yang membentangi sungai.

Dari pesawat terbang yang mengudara hingga mobil yang melaju cepat.

Insinyur bertugas mendesain, menciptakan, dan merawat keunggulan teknologi tersebut. Setelah teknologi semakin maju, dan tantangan baru yang mengubah kehidupan muncul, insinyur pun kian dibutuhkan, bahkan menjadi salah satu profesi yang paling dicari-cari.

Memilih lembaga pendidikan tinggi terbaik yang menawarkan program belajar dan pelatihan unggulan menjadi langkah penting ketika ingin merintis karier sebagai insinyur. Maka, SEGi hadir sebagai lembaga terbaik yang mewujudkan pengalaman luar biasa bagi calon insinyur.

Salah satu kekuatan terbesar Fakultas Ilmu Teknik, Lingkungan Binaan & Teknologi Informasi (Faculty of Engineering, Built Environment & Information Technology/FoEBEIT) SEGi terletak pada tenaga pengajarnya. Lebih dari 60% tenaga pengajar FoEBEIT memiliki gelar Doctor of Philosophy (PhD) dalam Ilmu Teknik bertaraf profesional.

Staf fakultas tidak hanya terdiri atas tenaga pendidik, namun juga peneliti dan konsultan aktif yang menawarkan pengalaman kerja di dunia nyata dalam perkuliahan. Lebih lagi, banyak tenaga pengajar ini terlibat dalam Engineering Accreditation Council (ACE) yang mengevaluasi program studi Ilmu Teknik di lembaga pendidikan tinggi di Malaysia.

Keterlibatan “praktisi industri sebagai tenaga pengajar” tersebut merupakan keunggulan SEGi. Alih-alih belajar dari buku teks dan program magang, mahasiswa SEGi belajar dari pakar industri yang memberikan materi perkuliahan berdasarkan pengalamannya mengerjakan proyek industri di dunia nyata dalam laboratorium berfasilitas lengkap di universitas. 

Kurikulum SEGi pun didesain agar memenuhi kebutuhan Revolusi Industri Keempat (IR 4.0), serta Target Pembangunan Berkelanjutan PBB. Lebih lagi, kurikulum ini menekankan ilmu teknik yang ramah lingkungan, value engineering, serta ilmu teknik berkelanjutan.

“Dengan kurikulum program studi yang sejalan dengan tren-tren baru, SEGi menjamin lulusannya siap menghadapi masa depan, serta menjadi unsur terbaik yang melengkapi tenaga kerja di Malaysia dan negara lain,” ujar Ir. Assoc. Prof. Dr. Tan Yong Chai, Dekan FoEBEIT.

SEGi menawarkan empat program studi Ilmu Teknik: Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro & Elektronika, serta Teknik Kimia. Keempat program studi ini telah diakui Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia (MoHE), Malaysian Qualifications Agency (MQA), serta Board of Engineers Malaysia (BEM). Maka, program-program studi ini membekali lulusan dengan daya saing di pasar tenaga kerja.

“Dengan mengikuti program studi Ilmu Teknik di SEGi, mahasiswa memperoleh kesempatan istimewa untuk meraih dua gelar; setelah lulus, mahasiswa memiliki dua gelar—gelar Sarjana dari SEGi, dan Magister dari University of Central Lancashire (UCLan), Inggris,” kata Tan.

Tan lalu menjelaskan, jalur perkuliahan Ilmu Teknik di SEGi terbuka bagi lulusan sekolah menengah atas dan kalangan profesional.

“Dengan menguasai keahlian sesuai kebutuhan industri, Anda lebih berpeluang memperoleh prospek pekerjaan dengan gaji dan peluang perkembangan karier yang lebih baik,” lanjutnya.

Setelah dunia berkembang kian kompleks dan saling terkoneksi, permintaan insinyur yang ahli bertambah pesat. Untuk itu, SEGi berkomitmen terhadap pendidikan bermutu melalui pengalaman belajar komprehensif. Dengan demikian, SEGi menjadi institusi terkemuka di Malaysia yang menawarkan program studi Ilmu Teknik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.