Sejuknya Membicarakan KBB di Kalangan Pemuda Jakarta

Oleh: Santonius R’pinem

Ternyata banyak juga pemuda Karo yang perantau setuju dengan adanya Gerakan KBB (Karo Bukan Batak) ini. Ini terlihat hari ini [Sabtu 25/11] di Jakarta.

Baru saja saya minum/ ngopi di salah satu kede kopi dimana sering orang-orang Karo datang berkumpul ngopi-ngopi. Ada beberapa pemuda Karo memperbincangkan KBB, tepatnya di sebelah saya.




Saya pun mendengarkannya sambil merokok dan ngopi. Percakapan mereka mengenai KBB ternyata tidak menimbulkan pro dan kontra sebagaimana biasanya terjadi di grup-grup facebook Suku Karo. Tidak ada rasa amarah seperti yang sering didengung-degungkan seolah percakapan mengenai KBB akan menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat.

Pebicaraan mereka terasa sejuk didengar. Ada yang bilang GBKP gimana? Langsung saja dijawab oleh seorang pemuda lain yang berada di depannya. Pemuda itu berkata, GBKP bukan menjadi patokan.

“Suku Karo sudah ada jauh sebelum GBKP itu diresmikan,” katanya begitu, dan pemuda itu terus berbicara dengan logat yang selow.

“Kita semua Kalak Kar. Janganlah kita saling menjelek-jelekkan satu sama lain meski pun berbeda pandangan. Adapun yang suka denga KBB janganlah dipermasalahkan, karena mereka juga kan nggak mempermasalahkan orang-orang yang nggak suka pada KBB ini. Berfikir positif ajalah,” katanya begitu sambil dia menutup pembicaraannya dan menghirup kopinya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.