ALEXANDER FIRDAUST. SEI BINGEI. Nama Air Terjun Basbasen mungkin masih asing di telinga sebagian besar warga Sumatera Utara. Namun, khusus bagi penduduk yang tinggal di Desa Telagah (Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat), keberadaan tempat wisata alam yang menghadirkan sejuta panorama indah ini bukan lagi menjadi suatu hal yang baru.
Tempat wisata ini masih baru dibuka kepada umum semenjak awal bulan April 2014. Bagi kalangan tertentu, khususnya para relawan Konservasi Kawasan Lauser, keberadaan keindahan panorama indah yang disajikan Air Terjun Basbasen sudah biasa mereka nikmati.
Bagi kam yang berkunjung ke lokasi wisata ini, bukan hanya kesejukan air terjun yang dapat kam nikmati. Lebih dari itu, udara segar yang disajikan pepohonan besar di tengah hutan tropis nan perawan masih bisa dinikmati secara leluasa.
Tidak kalah menariknya, di seputaran lokasi Air Terjun Basbasen keberadaan bunga bangkai (Amorphophallus titanum) yang langka juga masih kerap ditemukan. Lokasi objek wisata alam ini juga cocok dijadikan sebagai tempat camping.
“Selain air terjun dua tingkat, para pengunjung dapat menikmati hutan lebat, berbagai fauna yang langka dan salah satunya adalah bunga bangkai yang kerap ditemukan di seputaran lokasi air terjun,” ujar Roy Barus (warga Telagah) kepada Sora Sirulo.