Oleh EDI SEMBIRING (Jakarta)

Nektar atau sari bunga adalah cairan manis kaya dengan gula. Diproduksi oleh bunga dari tumbuh-tumbuhan sewaktu mekar untuk menarik kedatangan hewan penyerbuk seperti lebah, kelelawar, dan lain-lain.
Nektar dihasilkan oleh kelenjar nektar yang biasanya terletak di dasar perhiasan bunga (perianthium).
Sehingga hewan penyerbuk mau tidak mau bersinggungan dengan kepala sari (anthera) dan putik (pistil) sewaktu mengambil nektar. Penyerbukan bunga durian terjadi di malam hari karena bunga durian mekar sempurna saat malam.
Kelelawar memakai lidahnya yang panjang untuk menjangkau nektar yang terletak di dasar bunga. Saat lidahnya keluar masuk menjangkau nektar di dasar bunga, serbuk sari dari bunga durian menempel secara tidak sengaja pada lidah kelelawar dan terutama tubuh kelelawar.

Foto: Edi Sembiring
Hingga akhirnya serbuk sari menempel di putik bunga.
Saat berpindah ke pohon lain, serbuk sari dari pohon sebelumnya bisa menempel di putik bunga di pohon yang baru didatanginya. Cross polination atau penyerbukan silang terjadi dan ini baik bagi penyerbukan bunga durian.
Saat membersihkan bunga-bunga setelah malam penyerbukan, sering tangan terasa basah. Saat saya cecap, rasanya manis sedikit asam. Madu cair.
Sering juga bertemu dengan semut-semut hitam yang mencari sisa-sisa nektar. Kian banyak bunga dibersihkan, tanganpun terasa lengket. Dan wangi.