SIKLUS UMUMKAN PERTUMBUHAN BISNIS DAN HASIL BERKELANJUTAN 2021

ITA APULINA TARIGAN. JAKARTA — Siklus, perusahaan berbasis Indonesia yang mengatasi persoalan ekonomi dan lingkungan melalui solusi perdagangan elektronik dan pengiriman isi ulang, melaporkan pertumbuhan bisnisnya dan hasil dampak lingkungan untuk tahun 2021.

Pertumbuhan bisnis:

Setelah berfokus pada berbagai upaya dalam penelitian dan pengembangan, uji coba, dan penyesuaian model bisnisnya pada tahun sebelumnya, Siklus memulai penjualan di Jakarta pada bulan Januari 2021.

Sepanjang tahun itu, Siklus mencapai 20X pertumbuhan penjualan, memperoleh lebih dari IDR11,5 miliar (USD800,000) dalam Penghasilan Berulang Tahunan dan 15X pertumbuhan pengguna aktif.

Mengatasi krisis sampah plastik:

Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik tiap tahun, sehingga menjadikannya sebagai kontribusi sampah plastik lautan terbesar ke dua di dunia – setelah Cina, dan bahkan lebih banyak daripada India (The Borgen Project, 2021).

Pada tahun 2021, Siklus sudah berhasil menghemat lebih dari 1,8 juta kemasan plastik sekali pakai yang tidak jadi diproduksi. 

Wawancara Eksklusif dengan Longgena Ginting (Greenpeace International): MENANGANI SAMPAH PLASTIK
Pewawancara: Juara R. Ginting (Sirulo TV Nederland)

“Sebelum memulai Siklus, saya diberi tahu bahwa menjual produk konsumen rumah tangga dalam bentuk isi ulang tidaklah memungkinkan. Kini, Siklus menyediakan solusi isi ulang bagi ribuan keluarga di Jakarta. Kami telah mengalami pertumbuhan sebesar 20X pada tahun ini, dan menjalin kemitraan dengan banyak FMCG top,” kata Jane von Rabenau, Pendiri Bersama & CEO, Siklus.

“Dan seiring dengan pertumbuhan bisnis kami, kami terus menciptakan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan. Hingga saat ini, dengan bangga kami mengumumkan bahwa Siklus telah membantu menghemat hampir 2 juta paket plastik yang tidak jadi diproduksi, yang digantikan dengan cara isi ulang.”

Siklus x FMCG:

Pada tahun 2021, Siklus menjalin kemitraan bersama FMCG terkemuka di industri, memungkinkan bisnis untuk menjual produk rumah tangga populer melalui isi ulang kepada konsumen Indonesia. Saat ini, Siklus bekerja sama dengan Nestlé, P&G, Reckitt, Mars Petcare, Godrej, Unza Vitalis, Wings, dan Total.

“Komitmen dari FMCG untuk bekerja sama dengan kami pada tahun ini telah membenarkan model bisnis kami, dan merupakan pembuktian terhadap bisnis gabungan dan potensi dari segi lingkungan untuk solusi isi ulang dari kami,” tutur Laksamana Sakti, Head of Operations, Siklus. “Pada awal tahun depan, kami akan mengumumkan lebih banyak mitra FMCG utama dalam ekosistem isi ulang kami.”

Akhir-akhir ini, Siklus memulai kemitraan bersama Reckitt untuk menjual dan mengantarkan produk Dettol miliknya kepada konsumen Indonesia melalui isi ulang:

“Reckitt sangat bersemangat dalam menciptakan dampak positif terhadap kehidupan konsumen, serta melakukan berbagai upaya dalam inisiatif yang berkelanjutan, termasuk perlindungan terhadap lingkungan. Kemitraan baru bersama Siklus ini, merupakan suatu cara lain bagi Reckitt untuk melakukan pengembangan lebih lanjut dan meningkatkan bisnis kami yang didorong oleh misi lingkungan di Indonesia,” ujar Donny Wahyudi, Kepala Komunikasi Eksternal & Hubungan Masyarakat, Reckitt Indonesia.

Gambaran 2022:

Baru-baru ini, Siklus memastikan sebuah proyek percontohan di Labuan Bajo, yang direncanakan akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2022.

Proyek percontohan ini merupakan kemitraan bersama Indonesian Waste Platform (IWP), yang mendayagunakan solusi isi ulang Siklus untuk mengurangi sampah plastik di masyarakat pedesaan dan terpencil (Rural & Remote Communities/RRC) di Indonesia.

IWP berkomitmen untuk mendukung ekspansi Siklus agar bisa menghadirkan bisnis isi ulangnya ke wilayah pedesaan lainnya di Maluku, Sumatera, NTT, Bali, Jawa, dan Sulawesi.

Dengan adanya proyek-proyek percontohan ini, bersamaan dengan berbagai kemitraan FMCG dan komersial lainnya mendatang, yang juga direncanakan akan dimulai pada tahun baru nanti, gambaran Siklus untuk tahun 2022 tampak menjanjikan.

Tentang Siklus

Siklus menciptakan kembali masa depan retail dengan cara menjual barang keperluan sehari-hari tanpa kemasan, dan dengan harga yang lebih murah. Konsumen membeli isi ulang produk konsumen menggunakan aplikasi seluler Siklus (Android dan iOS), dan barang pesanan mereka diantar langsung ke rumah mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.