NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Terkait dengan adanya rencana relokasi pengungsi asal 3 desa yang masuk dalam radius 3 Km dari kawah Sinabung, Pemerintah Kabupaten Karo dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan melakukan pertemuan dan koordinasi untuk realisasi.
Hal ini disampaikan oleh Gubsu Gatot Pujonugroho dalam rangkaian acara pembukaan Program bimbingan belajar [Jumat 7/2] di halaman sekolah SMU Negeri 2, Kabanjahe.
“Rencana relokasi tupoksi utamanya ada pada Pemkab Karo. Malam ini akan diadakan rapat antara pemerintah provinsi dengan kabupaten beserta dengan Panitia 9 untuk perencanaan relokasi ini,” demikian Gatot menyampaikan.
Untuk itu, akan dilakukan kerjasama supervisi agar lahannya dapat segera direalisasikan dalam 2 bulan. Sosialisasi dan pengadaan lahan kita targetkan dalam 2 bulan. Kemudian, BNPB yang akan mensupervisi. Diharapkan dalam 6 bulan relokasi telah selesai,” tambah Gatot ketika ditanyakan target selesainya relokasi.
Sementara itu, menurut Bupati Karo, Kena Ukur Surbakti, Pemda Karo sudah menyiapkan 10 Ha di Kecamatan Namanteran, 15 Ha di Kecamatan Simpangempat dan satu lagi di Kecamatan Payung sedang dalam penjajakan.
“Status tanah yang kita jajaki adalah milik masyarakat. Pemerintah daerah yang menyiapkan lahan dan dananya akan disediakan Pemerintah Pusat. Saat ini, masih dalam tahap penjajakan. Sedang diadakan pendekatan dengan masyarakat pemilik tanah,” demikian Kena Ukur menyampaikan.