JULY CHRISTY. BERASTAGI — Siang sekitar Pukul 11.00 WIB tadi [Kamis 13/12], Berastagi diselimuti gerimis. Berteman gerimis ini, reporter SORA SIRULO berangkat ke Pasar Berastagi untuk mencatat harga sayur mayur yang dipasarkan di sana secara eceran.
Tak banyak tempat yang bisa disinggahi karena hujan terlalu setia menemani. Memang, di Dataran Tinggi Karo saat ini sedang musim penghujan. Hampir setiap hari turun hujan.
Secara umum, tidak ada perubahan yang terlalu mencolok di harga sayur mayur. Hanya ada naik dan turun di kisaran Rp 2000 – Rp 5000 per kilogramnya, terutama cabai merah, cabai rawit dan cabai hijau yang mengalami sedikit penurunan karena masuknya pasokan cabai kotak dari luar Kabupaten Karo.
Sementara daun prei, wortel dan daun sop mengalami kenaikan di kisaran Rp 5000 karena tingginya permintaan dan kurangnya pasokan. Menurut informasi yang kami terima dari beberapa petani, kurangnya pasokan dari petan ke pasar karena curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini terjadi penurunan kualitas tanaman.
Berikut harga sayur mayur di tingkat pengecer tercatat di Pasar Berastagi hari ini [Kamis 13/12] per kilogramnya.
Cabai Merah | Rp. | 20.000 | Turun 5.000 |
Cabai hijau | Rp. | 15.000 | Turun 3.000 |
Cabai rawit | Rp. | 25.000 | Turun 5.000 |
Tomat | Rp. | 10.000 | tetap |
Brokoli | Rp. | 8.000 | tetap |
Daun prei | Rp. | 20.000 | Naik 5.000 |
Wortel | Rp. | 10.000 | Naik 5.000 |
Sawi putih | Rp. | 5.000 | tetap |
Kol | Rp. | 5.000 | tetap |
Kentang merah | Rp. | 10.000 | tetap |
Kentang Biasa | Rp. | 8.000 | tetap |
Buncis | Rp. | 8.000 | tetap |
Kol Bunga | Rp. | 10.000 | tetap |
Daun Sop | Rp. | 15.000 | Naik 5.000 |
Kacang Panjang | Rp. | 5.000 | Turun 3.000 |