ROSELINDA PURBA. MEDAN. Rutinitas kaum ibu terkadang memang membosankan. Apalagi ketika hujan turun yang menyebabkan kondisi pasar becek dengan aroma yang tidak sedap membuat kaum ibu bisa menunda waktu untuk berbelanja.Membawa hasil belanja sambil berdesak-desakan membuat kaum ibu malas dan terasa lelah sampai di rumah. Tapi tanggungjawab sebagai ibu rumahtangga tetap harus dilakukan.Walaupun demikian kadaannya pasar tradisional sangat diminati para konsumen apalagi konsumen yang memiliki warung ataupun kedai sampah. Pasar tradisional sangat menjanjikan dalam hal kualitas dan kesegaran bahan serta relatif murah.Hal ini dapat kita lihat dari harga bahan-bahan hari ini [Minggu 20/9] di Pasar Pagi Padangbulan, Medan:Cabe Merah Rp. 2.2000/ kgCabe hijau Rp. 16.000/ kgCabe rawit Rp. 32.000/ kgTomat Rp. 6.000/ kgBawang merah Rp. 18.000/ kgBuncis Rp. 7.000/ kgTerong Rp. 4.000/ kgSawi pahit Rp. 6.000/ kgSawi putih Rp. 5.000/ kgKol Rp. 4.000/ kgBrokoli Rp. 10.000/ kgJipang kecil Rp. 6.000/ kgKentang Rp. 5.000/ kgWortel Rp. 5.000/ kg Bahan yang ada di atas bisa juga kita dapatkan di pasar modern, seperti di Carefour. Berbelanja dengan santai, tempatnya sangat luas, bersih, wangi dan adem serta kondisi bahan-bahan kebutuhan tersebut sudah dalam keadaan bersih.Tetapi, walaupun demikian, masyarakat lebih melirik pasar tradisional sebab bahan-bahan kebutuhan yang ada di pasar modern sulit memperhitungkan kualitasnya berhubung menggunakan alat pendingin atau freezer dan harga lebih mahal.Perbedaan yang mencolok ini belum berarti bisa mengalahkan pasar tradisional. Namun begitu, pasar modern masih tetap dijadikan alternatif terakhir atau dalam istilah sambil jalan-jalan ataupun dadakan karna Carefour beroperasi sampai Pkl. 22.00 malam, sedangkan pasar pagi tradisional yang ada di dekatnya hanya sampai Pkl. 12.00 siang. Post navigationKantor GPdI Ndokum Siroga Pertanyakan Perbaikan Posko Pengungsi Sinabung Memasyarakatkan Asosiasi Kopi Taneh Karo di Lingga